Rupiah Menguat ke Rp14.062 Awal Pekan, Cek Faktor Pendorongnya
- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sedikit menguat pada perdagangan Jumat, 15 Oktober 2021. Rupiah masih mampu bergerak di kisaran Rp14.100 per dolar AS.
Di pasar spot, hingga pukul 09.05 WIB rupiah telah ditransaksikan di level Rp14.062 per dolar AS. Menguat 0,09 persen dari penutupan perdagangan hari sebelumnya di level Rp14.074.
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia terakhir berada di level Rp14.084 per dolar AS, menguat dari nilai tengah hari sebelumnya di level Rp14.155.
Baca juga: Tumbuh Melambat, Ekonomi China Kuartal III Cuma 4,9 Persen
Office of Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro mengungkapkan bahwa neraca perdagangan yang mencatatkan surplus sangat tinggi dua bulan berturut-turut mendorong penguatan rupiah.
Pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, tercatat bahwa rupiah juga telah menguat 0,3 persen ke posisi Rp14.070 dan merupakan posisi terkuat rupiah terhadap dolar AS sejak Februari 2021.
"Posisi terkuat Rupiah terhadap USD sejak bulan Februari 2021 lalu. Selama sepekan rupiah menguat 1 persen," katanya dikutip dari tinjauan ekonomi dan pasar harian, Senin, 18 Oktober 2021.
Neraca perdagangan Indonesia selama dua bulan berturut-turut mencatatkan surplus di atas US$4 miliar, sehingga secara akumulasi selama Januari-September 2021 surplus neraca perdagangan US$25,1 miliar.
"Pasar merespons positif publikasi data neraca perdagangan yang kembali mencatatkan surplus cukup signifikan," ujar mereka.
Dengan perkembangan tersebut, Tim Ekonom Bank Mandiri memperkirakan pergerakan rupiah terhadap dolar AS pada hari ini akan bergerak pada interval Rp14.000–14.125 per dolar AS.