Cara Kemendag Genjot Daya Saing Produk Ekspor di Aceh

Pelatihan dan pengembangan UMKM berbasis digital (ilustrasi)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kementerian Perdagangan memperluas upaya peningkatan kualitas produk ekspor di Indonesia. Salah satunya adalah dengan mendorong inovasi desain produk ekspor supaya semakin kompetitif di pasar global.

Terkait hal ini, Direktorat Pengembangan Produk Ekspor Kementerian Perdagangan menyelenggarakan klinik desain di Aceh bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Pidie Jaya.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi mengatakan, kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya mendorong ekspor produk unggulan daerah Aceh. Yaitu, produk kerajinan dan makanan olahan ke pasar global.

"Agar produk mereka, khususnya produk kerajinan dan makanan olahan dapat bersaing di pasar global,” kata dia dikutip dari keterangannya, Jumat, 15 Oktober 2021.

Didi menekankan, Klinik Desain sendiri adalah salah satu produk unggulan Indonesia Desain Development Center (IDDC) yang memberikan fasilitasi kepada para pelaku usaha daerah untuk mengembangkan produk unggulan mereka.

"Kami akan sangat terbuka untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mengakselerasi pengembangan produk lokal Indonesia,” jelas Didi.

Dia pun mengungkapkan, klinik desain di Pidie Jaya menghadirkan dua narasumber yaitu para desainer klinik desain IDDC Kementerian Perdagangan Rengkuh Bayu dan Anton Dwinanto.

Dalam kegiatan tersebut, para pelaku usaha diberikan informasi tentang pengembangan desain berikut konsultasi langsung dengan para narasumber.

Baca juga: Alumni Prakerja Curhat ke Airlangga, Omzet Usahanya Kini Rp30 Juta

Punya Masa Depan Cerah, LPEI Genjot Ekspor Bubuk Kelor supaya Makin Moncer 

“Klinik desain yang diselenggarakan di kabupaten Pidie Jaya kali ini dilakukan secara hibrida. Pada kesempatan ini, kami fokus kepada produk kerajinan dan kemasan makanan olahan,” tuturnya.

Bupati Pidie Jaya Teungku Aiyub Abbas menambahkan, sebagian besar UKM di wilayah Pidie Jaya belum berorientasi ekspor dan hanya melayani selera masyarakat lokal dalam segi desain.

Bea Cukai Jambi Fasilitasi Ekspor 27 Ton Lidi Tujuan Tiongkok

Dampak RCEP Terhadap Ekspor Indonesia, Pelabuhan Tanjung Priok.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Dia pun berharap klinik desain dapat membuka wawasan para pelaku usaha di Pidie Jaya mengenai pentingnya sentuhan desain untuk meningkatkan daya saing produk. 

Anda Bisa Kaya dari Bisnis Ini? Coba Bisnis Jastip!

"Semoga nantinya hal ini juga dapat menggali peluang dan memunculkan eksportir-eksportir baru dari Pidie Jaya,” paparnya.

Ilustrasi Ekspor-Impor

Kemendag Rilis Aturan Baru soal Perdagangan Antarpulau, Pelaku Usaha Diwajibkan Lakukan Ini

 Kementerian Perdagangan berupaya meningkatkan tata kelola perdagangan antarpulau dan pengawasan distribusi barang.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024