Jokowi Puji Cepatnya Pembangunan Pelabuhan Baru Labuan Bajo

Proyek Pembangunan Pelabuhan Wae Kelambu Labuan Bajo.
Sumber :
  • Repro youtube WIKA Labuanbajo

VIVA – Presiden Jokowi mengaku puas dengan cepatnya pembangunan Terminal Multipurpose Wae Kelambu, Pelabuhan Labuan Bajo yang diresmikannya, hari ini, 14 Oktober 2021.

Hasto jadi Tersangka KPK, Jokowi: Hormati Seluruh Proses Hukum yang Ada

Sebab Jokowi bilang, pelabuhan yang dulunya menggabungkan fungsi logistik dan layanan penumpang ini menumpuk di satu tempat. Harusnya Labuan Bajo yang saat ini menjadi destinasi wisata para pelancong, mesti memisahkan dua fungsi kepelabuhan tersebut. 

“Dan saya tidak bayangin bahwa pelabuhan yang baru ini sangat besar sekali, tidak seperti, pikiran saya itu kayak yang lama, hanya digeser ke sini, ternyata menjadi sebuah pelabuhan yang besar,” kata Jokowi saat peresmian di Terminal Multipurpose Wae Kelambu, Pelabuhan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis 14 Oktober 2021. 

Tuduhan Cawe-cawe di Tahun Terakhir Jokowi Jadi Presiden

Baca juga: Polisi Gerebek Kantor Pinjol di Ruko Cengkareng, 56 Orang Diciduk

Kata Jokowi, keberadaan terminal untuk mengangkut logistik tersebut bisa digunakan hingga 15-20 tahun ke depan. 

Plus dan Minus Bila Jokowi Bikin Partai Baru

“Saya sangat mengapresiasi dikerjakan secara cepat di bulan Agustus 2020 dimulai, kemudian hari ini bisa kita selesaikan Alhamdulillah,” ujarnya. 

Sekadar diketahui, selain meresmikan pelabuhan, Jokowi juga meresmikan penggabungan empat perusahaan BUMN atau holding Pelindo atau dikenal dengan kepanjangan Pelabuhan Indonesia. 

Presiden Jokowi di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Minggu, 19 Januari 2020.

Photo :
  • Fotografer Presiden Agus Suparto.

Jokowi berharap, perusahaan yang fokus pada pelayanan kepelabuhan ini bekerja lebih cepat dan bisa bersaing dengan perusahaan sejenis yang ada di dunia. Baik dari segi moda, efektivitas, distribusi produk dan barang-barang nasional bisa terdistribusi secara luas ke se-antero planet bumi. 

“Saya juga minta agar ini dipartnerkan, carikan partner yang memiliki networking, yang memiliki jaringan yang luas sehingga nanti terkoneksi dengan negara-negara lain dengan baik. Artinya apa produk-produk kita barang-barang kita bisa menjelajah kemana-mana masuk ke supply chain global, golnya ke sana,” ucap Kepala Negara. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya