Erick Thohir Kenalkan 5G Mining di Freeport, Pertama di Asia Tenggara
- Biro Pers Sekretariat Presiden
VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, berbicara mengenai transformasi pertambangan 5G atau 5G mining. Sudah pasti, konsep pertambangan ini merupakan penggunaan teknologi terbaru yang akan dikerjakan oleh PT Freeport Indonesia dan perusahaan pelat merah di bidang telekomunikasi, Telkom.
Hal itu dikatakan Erick di depan Presiden Joko Widodo sebelum peresmian peletakan batu pertama pembangunan smelter milik Freeport di Gresik, Jawa Timur, hari ini, Selasa 12 Oktober 2021.
“Kami berencana enam bulan lagi akan meresmikan 5G mining. Ini yang pertama di Asia Tenggara,” kata Erick, Selasa 11 Oktober 2021.
Baca juga: Deretan Inovasi Konstruksi Tol Semarang-Demak Selain Bambu
Citra Tambang Grasberg Freeport Indonesia dari Stasiun Antariksa Internasional
- www.visibleearth.nasa.gov
Langkah ini, kata Erick diambil untuk menghadapi industri 4.0. Pekerjaan tambang yang sulit akan memastikan keamanan para pekerja lewat sentuhan teknologi.
“Fungsi dari 5G mining ini selain untuk menjaga keamanan operasional karena memang nanti tambang yang dilakukan tambang dalam, sehingga penting sekali proteksi para tenaga kerja yang bekerja di dalamnya,” kata eks bos Mahaka Grup tersebut.
“kami mengharapkan Bapak Presiden bisa hadir di Freeport untuk menyaksikan peresmian 5G mining. Ini yang pertama di Asia Tenggara," sambungnya.
Erick juga sekilas memaparkan, konsep pertambangan 5G juga memadukan konektivitas integrasi. Di depan Jokowi pula, Erick bilang, nanti ada yang berbeda saat benar-benar diluncurkan, salah satunya adalah kendaraan operasional pengangkut komoditas tambang.
“Rencananya di sana ada kecanggihan dari autonomous car atau autonomous truk-truk besar yang dilakukan. Persiapan ini kita coba maksimalkan antara Freeport dan Telkom," imbuhnya.
