PT Pegadaian Ganti Nama Usai Pembentukan Holding Ultra Mikro

Pegadaian
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – PT Pegadaian mengumumkan peresmian perubahan nama perusahaan setelah diresmikannya pembentukan holding ultra mikro pada pertengahan September 2021.

IHSG Menguat pada Sesi I, Sederet Saham Berhasil Kinclong

Perubahan nama ini dilakukan dengan hanya menghapuskan kata persero. Perubahan nama perusahaan ini didasari atas Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2021.

Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian Swasono Amoeng mengatakan, dengan peraturan tersebut maka saat ini telah terjadi perubahan kepemilikan saham di perusahaan.

BCA Segera Bagikan Dividen Interim kepada Investor, Siapkan Dana Lebih dari Rp 6 Triliun 

"PT Pegadaian (Persero) resmi berganti nama menjadi PT Pegadaian berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2021 Tanggal 02 Juli 2021," kata dia, Selasa, 12 Oktober 2021.

Baca juga: Deretan Inovasi Konstruksi Tol Semarang-Demak Selain Bambu

Bursa Asia Merosot Seiring Reli Indeks di Wall Street Terhenti Akibat Trump Kembali Jadi Presiden AS

Sebelumnya, saham PT Pegadaian dimiliki 100 persen oleh negara. Namun, saat ini saham seri A 1 lembar dimiliki negara dan saham seri B 6.249.999 lembar dimiliki PT BRI Tbk.

"Pembentukan ekosistem ultra mikro ini bertujuan untuk meningkatkan akses permodalan bagi para pelaku bisnis ultra mikro dalam mengembangkan usaha," ungkap Amoeng.

Sampai akhir tahun ini, BRI, Pegadaian dan PNM dikatakannya akan membuka 300 lokasi bersama yang memberikan akses pelayanan terpadu bagi masyarakat.

"co-location yang memberikan akses pelayanan terpadu sehingga masyarakat dapat menggunakan produk dan layanan ketiga perusahaan di satu tempat," tegas dia.

Kolaborasi LinkAja dan Pegadaian.

Photo :
  • Dok. LinkAja

Selain pemanfaatan lokasi secara bersama, ketiga entitas perusahaan ini juga dikatakannya dapat berkolaborasi dalam program-program lainnya.

Diantaranya pemanfaatan teknologi informasi, pengembangan produk dan layanan, pemasaran, hingga pengembangan sumber daya manusia secara bersama-sama.

Dengan holding ultra mikro ini dia meyakini akan semakin memperluas peran BRI, Pegadaian dan PNM dalam program pemulihan eknomi nasional khususnya penguatan sektor ultra mikro.

Amoeng juga berharap supaya inisaitf ini mendapat dukungan dari seluruh masyarakat dalam rangka perningkatan ksejahteraan dan sebagai bentuk upaya pembangunan ekonomi.

Karyawan melewati monitor pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Plaza Bank Mandiri, Jakarta. (Foto ilustrasi)

IHSG Ditutup Terkoreksi ke Level 7.214, Sederet Saham Masih Kinclong

IHSG anjlok sebesar 1,29 persen atau 94,11 poin pada penutupan perdagangan pasar, Kamis (14/11/2024). Penurunan membawa IHSG terjerembab ke level 7.214,56. Ini ulasannya!

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024