Oktober 2021, Fundraising 38 Perusahaan IPO Capai Rp32 Triliun

Dirut BEI Inarno Djajadi
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

VIVA – Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi, melaporkan bahwa jika dilihat dari sisi supply side atau jumlah IPO perusahaan, sampai awal Oktober 2021 telah terdapat 38 perusahaan yang melakukan IPO di BEI.

Incar Dana Segar Rp 4,71 Triliun dari IPO, MR DIY Pakai Buat Bayar Utang hingga Buka Toko Baru

"Dengan nilai fundraising mencapai Rp32,15 triliun," kata Inarno dalam telekonferensi, Kamis 7 Oktober 2021.

Dengan jumlah penambahan tersebut, Inarno memastikan bahwa sampai saat ini total jumlah perusahaan terdaftar yang ada di BEI seluruhnya mencapai 750 perusahaan.

Konglomerat Sugiman Halim Investasi Jumbo Saham BOAT, Kepemilikannya Naik Jadi 10,51 Persen

Baca juga: Ora Aji Tidak Dijual, Bubarkan Densus 88 hingga 'Saya Bukan Koruptor'

"Tentunya ini merupakan IPO terbanyak dibandingkan dengan IPO bursa di kawasan Asia lain," ujarnya.

Koreksi Berlanjut, IHSG Ditutup di Level 7.134

Dia menjelaskan, berdasarkan EY Global IPO Trends Report, Indonesia masih termasuk ke dalam 10 besar aktivitas pencatatan saham tertinggi di dunia selama tiga tahun berturut-turut.

"Yang berhasil diraih dari tahun 2018 sampai 2020," kata Inarno.

Menurut laporan periode kuartal II-2021, lanjut Inarno, sampai saat ini capaian Indonesia di aspek tersebut masih merupakan yang tertinggi dibandingkan bursa-bursa kawasan Asia lainnya.

"Pertumbuhan ini diharapkan masih positif di akhir 2021, mengingat saat ini di pipeline masih ada 24 calon perusahaan tercatat. Mudah-mudahan ke-24 calon perusahaan tercatat ini bisa terdaftar di 2021," ujarnya.

Kepala Departemen Pengawasan Emiten dan Perusahaan Publik OJK, Novira Indrianingrum

OJK Ungkap Peringkat Corporate Governance RI di Asean Masih Posisi 5

OJK mengungkapkan penilaian standar penerapan tata kelola perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip corporate governance Indonesia berada di peringkat kelima di ASEAN.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024