Cadangan Devisa RI September 2021 Tembus US$146,9 Miliar

Cadangan Devisa Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Bank Indonesia (BI) mengumumkan, posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir September 2021 sebesar US$146,9 miliar. Naik US$2,1 miliar dibandingkan posisi Agustus 2021 US$144,8 miliar.

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Indonesia November 2024 Turun Jadi US$150,2 Miliar

Capaian ini kembali mencetak rekor tertinggi, setelah capaian sebelumnya pada Agustus 2021. 

Kepala Grup Departemen Komunikasi BI Muhamad Nur mengatakan, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 8,9 bulan impor atau 8,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

IHSG Diprediksi Konsolidasi, Simak Rekomendasi Saham dari Analis

"Serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," kata dia dikutip dari siaran pers, Kamis, 7 Oktober 2021.

Cadangan Devisa Indonesia

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Pemerintah Tarik Utang, Cadangan Devisa RI Oktober 2024 Naik Jadi US$151,2 Miliar

BI dikatakannya menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Adapun penyebab meningkatnya posisi cadangan devisa ini antara lain dipengaruhi penerimaan pajak dan jasa serta penarikan utang luar negeri pemerintah.

"Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi," tegasnya.

Uang dolar AS dan rupiah.

Rupiah Dibuka Menguat Tipis Meski Cadangan Devisa November 2024 Turun

Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diprediksi masih akan dibuka berfluktuatif, namun ditutup menguat pada perdagangan hari ini.

img_title
VIVA.co.id
9 Desember 2024