Rupiah Menguat Jelang Disahkannya RUU HPP
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan pagi ini, Kamis, 7 Oktober 2021. Rupiah mampu bergerak di kisaran bawah Rp14.250 per dolar AS pagi ini.
Di pasar spot, hingga pukul 10.00 WIB rupiah telah ditransaksikan di level Rp14.247 per dolar AS. Menguat 0,04 persen dari penutupan perdagangan hari sebelumnya di level Rp14.252 per dolar AS.
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia terakhir berada di level Rp14.245 per dolar AS.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan, penguatan ini ditopang oleh rencana kebijakan penerapan RUU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) yang bakal disahkan DPR siang ini.
Dia mengatakan, salah satu yang membuat ekonomi akan lebih baik lagi ke depannya dari adanya RUU HPP itu adalah kebijakan pengenaan tarif 35 persen bagi orang pribadi yang penghasilannya di atas Rp5 miliar.
"Langkah ini merupakan sinyal untuk membuat sistem pajak yang lebih adil dan selaras dengan prinsip ability to pay," tegas dia, Kamis, 7 Oktober 2021.
Langkah ini, menurutnya juga sesuai dengan rekomendasi lembaga internasional seperti International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia (WB) untuk mendorong kontribusi orang kaya dalam pemajakan pascapandemi.
Dari eksternal, dia mengatakan, sentimen masih tertuju pada rencana kenaikan kebijakan suku bunga Bank Sentral AS The Federal Reserve atau yang juga termasuk ke dalam kebijakan taperingnya.
"Federal Reserve AS akan memulai pengurangan aset dalam tahun 2021 dan menaikkan suku bunga pada tahun 2022," ujarnya.
Dia mengatakan Bank Sentral New Zealand saja telah memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuannya menjadi 0,50 persen. Ini akan disusul oleh bank sentral negara lain yang paling dekat adalah Bank Sentral India.
Dengan berbagai perkembangan ini, Ibrahim memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sepanjang hari ini akan bergerak di level Rp14.240-14.270.
Baca juga: Prediksi Pergerakan IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini