Kemendag Sebut PeduliLindungi Bisa Tingkatkan Omzet Pedagang Pasar

Walkot Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Mendag meninjau Pasar Badung
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan mengungkapkan bahwa pasar rakyat masih tertekan dari sisi pendapatan harian akibat dampak dari Pandemi COVID-19.

Detik-detik Mengerikan Mobil Tabrak Kerumunan di Pasar Natal Magdeburg Jerman

Demikian disampaikan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan, saat meninjau uji coba penggunaan aplikasi PeduliLindungi Pasar Balubur Town Square (Baltos), serta Pasar Sederhana di Bandung.

Karena itu dia mengatakan, penggunaan aplikasi PeduliLindungi di pasar rakyat menjadi salah satu cara penting mendorong kedatangan pengunjung. Seperti masa-masa sebelum adanya Pandemi COVID-19 selain vaksinasi.

Impor Ilegal Dituding Jadi Biang Kerok PHK Ratusan Ribu Buruh Tekstil, Wamenaker Buka Suara

"Aplikasi PeduliLindungi menjadi bagian dari adaptasi kebiasaan baru dalam menggerakkan ekonomi di masa pandemi COVID-19,” kata dia, Rabu, 6 Oktober 2021.

Baca juga: Bioavtur Dipakai Pesawat CN235, Airlangga Umbar Super Diskon Pajak

Indomie Sejumlah Rasa Ditarik dari Peredaran di Australia, Indofood Buka Suara

Oke berharap implementasi PeduliLindungi di pasar rakyat akan mendukung operasionalnya. Sebagai tempat masyarakat berbelanja sekaligus berkontribusi mengurangi risiko penyebaran COVID-19.

“Kami harap penerapan PeduliLindungi serta vaksinasi pedagang dan pengelola di pasar 100 persen dapat meningkatkan kepercayaan dan keamanan konsumen untuk berbelanja kembali ke pasar rakyat," tuturnya.

Oke mengatakan, jumlah pengunjung yang datang ke jenis pasar tersebut mengalami penurunan sekitar 30 persen saat ini. Adapun dari sisi omzet harian pedagang seperti di Pasar Sederhana sudah turun 33-75 persen rata-rata.

Meski dari sisi omzet turun, Kemendag memastikan bahwa harga barang kebutuhan pokok tetap terjaga seperti di dua pasar tersebut. Misalnya, beras medium terpantau terkendali di posisi Rp10.000 per kg.

Adapun beras premium Rp13.000 per kg, daging ayam Rp40.000 per kg, daging sapi Rp120.000 per kg, telur ayam Rp22.000 per kg, dan bawang putih Rp28.000 per kg, gula pasir Rp13.000 per kg, cabai merah keriting Rp32.100 per kg dan bawang putih cutting Rp29.400 per kg.

Kemendag menganggap enam pasar rakyat yang menjadi percontohan implementasi PeduliLindungi seperti di Pasar Mayestik, Blok M, Baltos, Pasar Modern BSD, Modern 8 Alam Sutra dan Wonodri penting untuk bisa sukses.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya