Ada Monash University di Indonesia, Airlangga Ungkap Manfaatnya

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Sumber :
  • Dokumentasi Kemenko Ekonomi.

VIVA – Perguruan tinggi asal Australia Monash University resmi beroperasi di Indonesia awal Oktober Ini. Kehadiran kampus asing pertama di Indonesia itu diharapkan bisa menciptakan generasi muda RI yang berdaya saing Internasional.

Anggaran Makan Bergizi Gratis Jadi Rp 10.000 Per Anak, Prabowo Beberkan Itung-itungan Pemerintah

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya kepada mahasiswa baru Monash University pada acara orientasi yang digelar secara virtual, Selasa, 5 Oktober 2021.

“Pendidikan yang baik, yang dapat diperoleh dari institusi pendidikan berskala internasional dapat membentuk generasi muda Indonesia menjadi generasi yang tangguh, berdaya saing tinggi dengan pengetahuan dan ilmu yang mumpuni untuk bersaing menghadapi persaingan atau kompetisi global,” ujar Airlangga dikutip dari keterangannya.

Minister: No Talks Yet on Postponing 12 Percent VAT Implementation

Dia mengatakan, perkembangan teknologi di era industri 4.0 telah memaksa semua negara saling berlomba menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dan menguasai dunia digital.

Airlangga yang juga merupakan lulusan Monash University ini menegaskan, Pemerintah, akan terus menyediakan pelatihan kepada lebih dari 600 ribu talenta digital setiap tahunnya. Untuk mempersiapkan Indonesia menjadi negara dengan PDB terbesar ke-5 di dunia.

Indonesia dan Malaysia Lanjutkan Kerja Sama Gugus Tugas Hadapi Aturan Deforestasi Uni Eropa

Baca juga: Target Pertumbuhan Listrik PLN Diturunkan karena Oversupply

“Kita memasuki yang membutuhkan talenta digital luar biasa, dari mulai data analyst, artificial intelligence and machine learning specialists, developer dan lainnya. Indonesia diperkirakan akan membutuhkan sekitar 9 juta talenta digital dalam waktu 15 tahun yang akan datang,” katanya.

Sementara itu, Rektor Monash University Indonesia, Professor Andrew MacIntrye mengatakan, kehadiran kampus Monash University di Indonesia diharapkan dapat berkontribusi secara luas terhadap pembangunan di bidang sosial, teknologi, dan ekonomi di Indonesia.

“Kehadiran kampus Monash University Indonesia akan semakin memperkuat komitmen dan hubungan riset pendidikan antara Australia dan Asia,” ujar Andrew.

Sebagai informasi,  berlokasi di Green Office Park 9, Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang Selatan, Monash University Indonesia sudah memulai perkuliahan perdananya pada Senin, 4 Oktober 2021.

Perkuliahan dilakukan secara virtual dan akan melakukan perkuliahan secara tatap muka mengikuti kebijakan Pemerintah terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Saat ini, ada empat jurusan program pasca sarjana yang dibuka pada kampus ini, yaitu Sains Data (Data Science), Kebijakan Publik (Public Policy), Desain Perkotaan (Urban Design) dan Inovasi Bisnis (Business Innovation). Monash University Indonesia sudah memulai membuka pendaftaran untuk mahasiswa tahun ajaran 2022, dan berencana menampung 2.000 mahasiswa setiap tahunnya.

Waketum PKB, Jazilul Fawaid

Anggaran Makan Bergizi Gratis jadi Rp 10 Ribu, PKB: Bagaimana Bisa Cukup, Serahkan ke Perempuan

Ketua Fraksi PKB DPR, Jazilul Fawaid mengusulkan agar pemerintah melibatkan ibu-ibu dalam setiap tahapan penyelenggaraan program makan bergizi gratis yang kini Rp 10 ribu

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024