Venue PON XX Papua Ini Ternyata Banyak Catat Rekor MURI

Peresmian Istora Papua Bangkit.
Sumber :
  • Dokumentasi PT PP.

VIVA – Presiden Joko Widodo meresmikan sejumlah veneu sebelum membuka gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua akhir pekan lalu. Salah satunya adalah Istora Papua Bangkit yang ternyata pembangunannya mencatat sejumlah rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

Disinggung Safari PON Bersama Bobby Nasution, Begini Kata Pj Gubernur Sumut

Direktur Utama PT PP Novel Arsyad mengungkapkan, pihaknya telah menyelesaikan pembangunan Istora Papua Bangkit pada 2020 lalu. Kawasan olahraga tersebut seluas 7.740 meter persegi dengan memiliki 3.148 kursi tribun.

"Istora Bangkit juga meraih 3 Rekor MURI atas keberhasilannya menerapkan beberapa inovasi dalam pembangunannya," ujar Novel dikutip dari keterangannya, Selasa, 5 Oktober 2021.

Pameran Foto Kilas Balik PON 2024 di Medan, 'Saujana Arena dan Drama'

Dia menjelaskan 3 rekor yang dicatatkan Istora Papua Bangkit adalah instalasi textile duct ring terpanjang, atap dome terluas tanpa baut, dan atap baja lengkung terpanjang. Venue ini ditegaskan berhasil menelurkan berbagai inovasi dan kecanggihan konstruksi.

Baca juga: Tips dan Trik Investasi saat Pandemi Ala Dirjen PPR Kemenkeu

Mahasiswa Tangerang Catat Sejarah, Borong Medali dalam PON 2024 Aceh-Sumut

"PTPP sangat bangga dapat dipercaya oleh Pemerintah untuk mengerjakan salah satu gedung perhelatan PON XX ini,” tambahnya. 

Seperti diketahui, peresmian Istora Papua Bangkit dan sejumlah arena atau venue perhelatan PON ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi.

Selain meresmikan Istora Papua Bangkit Jokowi juga meresmikan 6 gedung fasilitas lainnya, yaitu Arena Akuatik, Arena Panahan, Arena Kriket, Arena Hoki (dalam dan luar ruangan), Arena Sepatu Roda, dan Arena Dayung.

"Setelah mampu membangun venue-venue yang baik ini, pekerjaan kita belum selesai. Tugas selanjutnya adalah menjaga, merawat, dan memanfaatkan venue ini dengan sebaik-baiknya. Manfaatkan venue ini sebagai tempat penjaringan bibit unggul olahraga, pembinaan para atlet Papua untuk semakin berprestasi baik di tingkat nasional maupun di tingkat dunia," ujar Jokowi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya