KPC Raih Penghargaan The Most Sustainable Mining Company 2021
- Dok. BUMI
VIVA – PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sebagai Produsen Batubara Terbesar di Indonesia melalui unit usahanya PT Kaltim Prima Coal (KPC) meraih penghargaan The Most Sustainable Mining Company 2021 dalam acara CNBC Indonesia Awards 2021.
Penghargaan ini diberikan secara daring melalui aplikasi zoom oleh Direktur dan Pemimpin Redaksi CNBC Indonesia Wahyu Daniel dan diterima oleh Chief Executive Officer (CEO) KPC Ido Hotna Hutabarat pada 29 September 2021.
CNBC Indonesia Awards adalah ajang penghargaan kepada pelaku di berbagai industri yang berhasil beradaptasi di tengah pandemi. Penghargaan ini di mulai dari kategori The Best Energy and Mining Companies.
Penghargaan itu diberikan sebagai apresiasi kepada sektor energi dan pertambangan atas inovasi dan terobosan di masa pandemi COVID-19 dan acara puncak akan dilaksanakan pada Desember 2021 mendatang.
Presiden Direktur BUMI, Bapak Adika Nuraga Bakrie menyatakan kebahagiannya dan senang atas penghargaan yang diberikan pada ajang CNBC Indonesia Award 2021.
Menurutnya penghargaan ini menjadi bukti bahwa BUMI dan unit usaha memiliki komitmen untuk terus mematuhi hukum dan peraturan di Indonesia serta mendukung terlaksananya program Pemerintah dalam Sustainable Development Goals (SDGs) program.
"Kami akan terus berpartisipasi dan meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat sekitar tambang. BUMI adalah penyumbang terbesar ke kas Negara dalam hal royalti dan devisa hasil ekspor, serta termasuk dalam pembayar pajak terbesar di Indonesia," katanya, Jumat, 1 Oktober 2021.
Selain itu, dia pun memastikan perseroan juga akan berfokus dalam memanfaatkan penggunaan berbagai produk domestik. Perseroan juga menurut Adika akan terusmenjaga kinerja dan tumbuh berkelanjutan.
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas dukungan Pemerintah Daerah dan masyarakat, khususnya Kabupaten Kutai Timur. Pencapaian ini sejalan dengan sasaran strategis Perseroan agar terus menjaga kinerja usaha, dan tumbuh berkelanjutan di tengah tantangan berat akibat pandemi COVID-19,” ujar Adika.
Baca juga: Saat Megawati Sebut Prananda yang Pantau Kegiatan Seluruh Kader PDIP
Bumi Ternyata Miring
Bumi telah miring 31,5 inci (0,089 meter) akibat pemompaan air tanah.
