Luhut: PeduliLindungi Bakal Dilengkapi Face Recognition
VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, penggunaan platform PeduliLindungi saat ini cukup efektif untuk mendeteksi orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, agar tidak berkegiatan di tempat umum sehingga meminimalisir penyebaran COVID-19 varian delta.
Dia menambahkan, PeduliLindungi juga digunakan untuk mengendalikan jumlah pengunjung di berbagai tempat, seperti misalnya pusat-pusat perbelanjaan, perkantoran, restoran, dan tempat olahraga.
"Nantinya PeduliLindungi juga akan dikembangkan lebih lanjut menggunakan sistem artifisial intelijen (AI), dengan menggunakan face recognition untuk mengidentifikasi orang sesuai dengan identitasnya," kata Luhut dalam telekonferensi, Kamis 30 September 2021.
Baca juga: Mahfud MD Ungkap Perintah Jokowi Batalkan Kepengurusan Moeldoko
Selain itu, Luhut juga memperkirakan investasi di sektor AI di Indonesia, nantinya masih akan terus meningkat. Hal itu karena semakin banyak organisasi yang ke depannya akan mulai memanfaatkan teknologi AI tersebut.
"Dari mulai menanamkan AI ke dalam bisnis mereka, dan bagaimana data serta analisis dapat membantu mengungkap wawasan baru dan hal-hal baru," ujarnya.
Luhut mengatakan, saat ini ada sekitar 2.700 server di kementerian dan lembaga (K/L) Indonesia, yang nantinya akan disederhanakan menjadi satu server bagi K/L tersebut. "Sehingga kita akan memiliki big data yang luar biasa besar," kata Luhut.
Dia berharap, teknologi semacam ini semuanya akan bisa dirancang oleh anak-anak Indonesia. Karena menurutnya, penggunaan AI yang tepat akan memberikan manfaat yang cukup besar bagi masyarakat dan negara, dalam menghadapi berbagai masalah yang muncul.
"Penggunaan AI nantinya juga dapat digunakan oleh pemerintah dalam pengambilan keputusan yang tepat," kata Luhut.
"Karenanya, diharapkan suatu saat akan muncul pemuda-pemuda hebat di bidang AI, yang mampu menjawab berbagai permasalahan yang ada. Saya berharap di antara para peserta webinar ini akan ada yang turut ambil bagian," ujarnya.