Minim Sentimen, IHSG Dihantui Pelemahan

Ilustrasi papan saham IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 24 poin atau 0,40 persen di level 6.187 pada pembukaan perdagangan Kamis 30 September 2021.

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya menjelaskan, perkembangan pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam fase konsolidasi wajar.

"Hal tersebut dikarenakan masih minimnya sentimen yang dapat mem-booster kenaikan IHSG," kata William dalam riset hariannya, Kamis, 30 September 2021.

William menjelaskan, hingga jelang berakhirnya kuartal yang ketiga di tahun 2021 ini, kondisi perekonomian Indonesia masih menunjukkan lambatnya perputaran roda perekonomian nasional.

Baca juga: Update Harga Patokan Ekspor Komoditas, Minyak Kelapa Sawit Naik

Indeks akan mengalami kontraksi akibat ekonomi Indonesia yang masih menunjukkan perlambatan. Di mana sentimen itu akan membuka potensi pelemahan yang cenderung lebih besar dibandingkan peluang naik.

Sehingga, William pun memprediksi bahwa potensi penurunan indeks justru terlihat lebih besar dibanding peluang kenaikannya.

"IHSG melaju di rentang support 5.969 dan resistance 6.202," ujarnya.

IHSG Dibayangi Potensi Koreksi, Simak 5 Rekomendasi Saham Jagoan Analis

Selain itu, William juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni BBCA, BBNI, UNVR, AALI, SMGR, ASII, dan AKRA.

IHSG Perkasa di Level 7.437, Intip Sejumlah Saham Torehkan Lonjakan Drastis
Ilustrasi uang rupiah

Rupiah Dibuka Melemah Meski Keyakinan Konsumen Naik di November 2024

Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diprediksi masih akan dibuka fluktuatif, namun ditutup melemah pada perdagangan hari ini Kamis, 12 Desember 2024. Berdas

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024