Luhut Kaget Potensi Pasar Industri Game Tanah Air Puluhan Triliun

Gamer eSports.
Sumber :
  • Dunia Games

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan, Pemerintah tengah mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bangkit dari Pandemi COVID-19. Untuk itu sejumlah strategi telah disiapkan dan dijalankan.

Dongkrak Daya Saing Produk Lokal, Pelaku Industri Bakal Kumpul di Manufacturing Indonesia 2024

Salah satu sektor yang menurutnya memiliki potensi ekonomi yang sangat besar dan mampu terus dikembangkan di dalam negeri adalah industri permainan atau game. Dia mengatakan, potensi industri di sektor ini hingga miliaran dolar AS.

"Potensi industri game di Indonesia Ternyata begitu besar sampai mencapai angka US$2 miliar (Rp28.518 triliun, kurs Rp14.259 per dolar AS)," kata dia dalam sambutannya di acara Rakornas Parekraf 2021, Senin, 27 September 2021.

Luhut Sebut Kenaikan PPN Jadi 12 Persen Bakal Diundur

Baca juga: Ridwan Kamil Klaim UMKM Jabar Makin Bertaring di E-Commerce

Karena itu Luhut mengatakan, industri ini perlu terus didorong agar bisa memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian bangsa. Terutama game-game lokal supaya bisa tumbuh di tanah airnya sendiri.

Genjot Kinerja Bisnis, KSP Bakal Tambah Kawasan Pergudangan Baru

"Saya berharap anak-anak muda di Indonesia bisa berkarya untuk melahirkan inovasi-inovasi baru dalam permainan game ini," ungkap Luhut.

Selain sektor industri game, Luhut menyatakan, ekonomi kreatif  dan pariwisata bisa kembali bangkit dari Pandemi COVID-19 dengan cara mendorong penguatan rasa bangga berwisata di dalam negeri bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Strategi ini perlu diperkuat, diawali dengan menyasar pasar domestik karena dari pasar inilah pemulihan pariwisata nasional akan dimulai," tegasnya.

Di sisi lain, dia melanjutkan, pemerintah juga telah merangkul seluruh pemangku kepentingan untuk mendorong geliat program Indonesia Spice Up The World. Melalui program ini diharapkan industri kuliner Indonesia bisa terus menyebar di berbagai negara.

"Kita optimis untuk menargetkan ekspor bumbu rempah mencapai US$2 miliar dan 4.000 restoran Indonesia hadir di mancanegara pada 2024," tutur Luhut.

Terakhir, Luhut menyatakan bahwa pemerintah juga tengah mempersiapkan konsep terbaik untuk menghadirkan medical tourism di berbagai destinasi wisata Indonesia. Sehingga sektor pariwisata bisa kuat di tengah pandemi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya