Mendag Uji Coba Pedulilindungi di Pasar Rakyat, Ini Daftarnya
- VIVA/Novina Putri Bestari
VIVA – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi tengah melakukan uji coba penerapan protokol kesehatan melalui aplikasi PeduliLindungi di pasar rakyat. Tujuannya agar pasar rakyat aman dari COVID-19.
"Ada beberapa pasar rakyat yang akan diuji coba dengan memperhatikan tingkat vaksinasi pedagang dan pengelola pasar rakyat,” kata dia dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 27 September 2021.
Lutfi pun mengungkapkan pertimbangan pelaksanaan uji coba implementasi aplikasi PeduliLindungi di pasar rakyat. Di antaranya, pedagang dan pengelola pasar rakyat sudah tervaksin 100 persen.
Baca juga: Geger, PUPR Bakal Buat Jalan Tol Pertama di RI Pakai Bambu
Selain itu, pasar rakyat telah menerapkan protokol kesehatan sesuai rekomendasi Kemendag. Pada pasar rakyat juga memiliki akses pintu masuk dan keluar yang dapat dikontrol pengelola.
Kemudian, pasar tersebut memiliki standar operasional prosedur (SOP) dalam penerapan protokol kesehatan dan menyediakan sumber daya manusia dalam penerapan aplikasi PeduliLindungi.
“SOP PeduliLindungi sangat penting agar dapat berdampingan dengan COVID-19 karena pandemi ini tidak akan cepat selesai dan kegiatan ekonomi dapat berjalan kembali,” ucapnya.
Berdasarkan usulan Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo), Lutfi mengatakan implementasi aplikasi PeduliLindungi akan diuji coba di enam pasar yaitu Pasar Mayestik Jakarta hingga Pasar Blok M Jakarta.
Kemudian, Pasar Baltos Bandung, Pasar Modern BSD Tangerang Selatan, Pasar Modern 8 Alam Sutera Tangerang dan Pasar Wonodri Semarang. Keenam pasar ini telah mendapat QR Code dari Kementerian Kesehatan.
Berdasarkan survei yang dilakukan Kemendag, tingkat vaksinasi pedagang pasar secara nasional mencapai 62 persen. Untuk itu dia mendorong supaya para pedagang pasar bisa cepat divaksinasi.