Ketika Kopi Nusantara Jadi Primadona di Istanbul
- Dok. KJRI Istanbul
VIVA – Kopi Indonesia dengan tagline Heaven of Specialty Coffee sukses menarik perhatian pengunjung dan pelaku usaha pada Coffex Istanbul 2021. Ada sebanyak 20 jenis kopi Indonesia ditampilkan dalam pemeran tersebut.
Konjen RI di Istanbul, Imam As’ari mengatakan KJRI Istanbul memfasilitasi 4 pelaku usaha kopi Indonesia, yaitu Java Preanger Lestari Mandiri, Komunitas Eksportir Muda Indonesia Turki, Entur Coffee, dan Ephraim Coffee Indonesia.
Para partisipan di Pavilion Indonesia tersebut menampilkan lebih dari 20 kopi specialty Indonesia yang memiliki cita rasa yang beragam serta beberapa produk teh dan gula merah.Â
Baca juga:Â Akhirnya Penebar Ranjau Paku di Gatsu Tertangkap, Ini Tampangnya
Selain itu, beberapa dari kopi specialty dan commercial Indonesia, seperti Luwak Coffee, Java Preanger, Honey Coffee, Temanggung Robusta, Bogor Paseban Robusta, Java Ijen, Bali Belantih Kintamani, Sumatera Arabika Gayo, Lombok Arabica dan Robusta, Java Mekar Wangi dan Java Orange sukses merebut perhatian pengunjung dan pemburu biji kopi internasional selama Coffex Istanbul 2021.
"Tahun ini merupakan pertama kalinya Indonesia berpartisipasi dalam Coffex Istanbul 2021 dan langsung menjadi Focus Country," kata Imam As’ari dalam keterangan tertulisnya, Jumat 24 September 2021.
Ia menuturkan, pasar kopi Turki menjanjikan dan terus alami peningkatan. Ragam varian kopi dari Jawa, Sumatera dan beberapa jenis kopi Indonesia lainnya sudah masuk di pasar Turki, namun belum dikenal sebagai kopi Indonesia. Potensi pasar inilah yang sedang ditembus oleh KJRI Istanbul.
Dari pertemuan Business to Business (B to B) di hari pertama antara pebisnis kopi Turki dan internasional dengan peserta di pavilion Indonesia, diperoleh sejumlah komitmen pembelian. Salah satunya komitmen pengiriman 30 kontainer kopi atau sekitar 600 ton biji kopi Robusta NTB ke Mesir.Â
Selain itu, salah seorang pengusaha kopi Turki juga menyampaikan minat untuk membuka niche cafe khusus specialty coffee Indonesia bekerjasama dengan salah satu peserta di Pavilion Indonesia.
Selanjutnya, kata Imam, sebagai bagian dari pengenalan dan edukasi tentang Indonesia dan keunggulan biji kopi Indonesia, juga diselenggarakan seminar mengenai Kopi Indonesia yang diisi oleh Bapak Antarjo Dikin, Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI dan penampilan pencak silat dan tari Bali oleh sanggar-sanggar binaan KJRI Istanbul.Â
Para pengunjung tertarik dengan keindahan tari Bali dan penampilan pencak silat yang ditampilkan di area terbuka pameran di Halic Congress Center-Istanbul.Â
Mereka juga antusias menyimak paparan mengenai kopi Indonesia dan berharap dapat menemukan lebih banyak ragam kopi Indonesia di berbagai coffee shops yang ada di Turki.Â