Erick Thohir Akan Bubarkan 7 BUMN yang Lama Tak Beroperasi

Menteri BUMN Erick Thohir.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Menteri BUMN Erick Thohir akan menutup alias membubarkan tujuh badan usaha milik negara (BUMN) yang sudah lama tidak beroperasi. Langkah ini diambil Erick lantaran kasihan terhadap nasib pegawainya.

"Sekarang yang perlu ditutup itu ada tujuh BUMN yang memang sudah lama tidak beroperasi, ini kan kasihan juga nasib para pegawainya terkatung-katung," kata Erick dikutip Jumat, 24 September 2021.

Erick menegaskan, perlu mengambil keputusan tersebut. "Nanti di situ ada PT Industri Gelas (Persero) atau Iglas, Merpati, Kertas Leces. Ini hal-hal yang saya rasa kita harus pastikan keputusan ini ada," ujar Erick.

Dia mengatakan, hal ini sempat menjadi bahan diskusi menarik saat bertemu dengan DPR RI kemarin, bahwa dengan era pasar bebas dan digitalisasi keputusan harus semakin cepat.

Restrukturisasi beberapa perusahaan BUMN membutuhkan waktu yang sangat lama yakni 9-12 bulan. Tentu karena ini lintas Kementerian yang dinilai sebagai bagian dari saling menjaga. Tapi percepatan pengambilan keputusan itu sangat penting.

"Ketika kita melihat ada satu perusahaan yang tidak sehat, dan ini sekarang sudah terbuka digitalisasi dan marketnya. Kalau tidak diambil keputusan cepat, itu nanti akan membuat perusahaan tersebut makin lama makin tidak sehat. Padahal dalam waktu yang singkat kita bisa memperbaiki, cuma karena prosesnya belum jadinya tidak sehat. Akhirnya bukan jadi tidak sehat saja, malah bangkrut dan tutup," kata Erick.

Untuk menutup perusahaan BUMN, lanjutnya, Kementerian BUMN perlu proses panjang. Karena itu Erick Thohir terlah meminta meminta, dukungan dari Presiden RI Joko Widodo dan semua menteri, serta DPR

"Berilah kepercayaan kepada kami sebagai Kementerian BUMN untuk bisa menutup dan menggabungkan (merger) perusahaan BUMN dengan cepat. Hal ini bertujuan supaya bisa mengantisipasi perubahan bisnis model yang terjadi saat Covid atau pascaCovid. Ini yang kita lakukan," katanya.

Erick Thohir Tegaskan Evaluasi Timnas Indonesia Tak Semata soal Masa Depan Shin Tae-yong

Sebelumnya Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa beberapa BUMN yang akan dibubarkan tersebut antara lain PT Kertas Kraft Aceh (Persero), PT Industri Glas (Persero) dan PT Kertas Leces (Persero). Tiko juga menyinggung mengenai PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) yang masih memiliki aset berupa fasilitas Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) di Surabaya, sekaligus kewajiban yang masih harus diselesaikan.

Mengenai waktu pembubaran BUMN tersebut, Tiko menyebutkan hal itu selambatnya akan dilakukan pada semester kedua 2021.

Said Didu Diperiksa Polisi Buntut Kritik PSN PIK 2, Publik Diminta Hormati

Berdasarkan informasi yang dihimpun, berikut daftar BUMN yang akan dibubarkan:

1. PT Merpati Nusantara Airlines (Persero)
2. PT Industri Gelas (Persero)
3. PT Istaka Karya (Persero)
4. PT Kertas Kraft Aceh (Persero)
5. PT Industri Sandang Nusantara (Persero)
6. PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (Persero)
7. PT Kertas Leces (Persero)

Lantik Ketum Asosiasi Sepakbola Pantai Indonesia, Erick Thohir: Moga Angkat Prestasi ke Level Dunia

(Ant)

Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo

Dirut PLN Sambangi Kantor Danantara, Ada Apa?

Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo menyambangi kantor Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024