Pabrik Es Krim Aice Dapat Setifikasi Standar Mutu dari Kemenperin

Pabrik Es Krim Aice.
Sumber :
  • Dokumentasi Aice.

VIVA – Produsen es krim Aice Group mengumumkan, salah satu pabriknya PT Alpen Food Industry (AFI), lulus sertifikasi ISO 9001:2015 dan Analisis Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis (HACCP). Pengakuan itu diterima dari Lembaga Sertifikasi Balai Besar Industri Agro (BBIA) Kementerian Perindustrian.

Kelanjutan Subsidi Motor Listrik Masih Abu-abu, Menperin: Belum Ada Anggaran

Juru Bicara sekaligus Brand Manager Aice Group Sylvana menjelaskan, bahwa AFI yang pabriknya berlokasi di Bekasi, Jawa Barat telah mendapatkan status zero finding dalam proses surveillance audit yang dilaksanakan BBIA pada pekan lalu.

“Kami bersyukur atas capaian zero finding dari pabrik Alpen Food dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak Lembaga Sertifikasi. Kombinasi sistem produksi berteknologi tinggi serta komitmen tim produksi kami dalam menjaga kualitas produk secara konsisten sangat membantu keberhasilan AFI mempertahankan sertifikasi ISO 9001 dan HACCP dengan zero finding," jelas Sylvana dalam keterangannya dikutip Kamis, 23 September 2021.

Kebakaran Maut Pabrik Pakan Ternak di Bekasi karena Alat Produksi Meledak

Lebih lanjut, ia pun mengapresiasi seluruh karyawan produksi di pabrik AFI. Sertifikasi ini tidak akan didapatkan tanpa kontribusi seluruh karyawan.

“Karyawan merupakan aset penting bagi Aice Group, dan hasil terbaik zero finding ini tidak lepas dari kerja keras mereka,“ tambah Sylvana. 

Korban Tewas Akibat Kebakaran Pabrik di Bekasi Jadi 9 Orang

Ia menjelaskan bahwa ISO 9001:2015 yang didapatkan Aice untuk tiga tahun ke depan ini akan makin menjamin konsumen Aice untuk selalu mendapatkan produk es krim berkualitas tinggi secara konsisten. Selain itu, akan mencegah terjadinya kegagalan mutu produk sepanjang proses produksi.

Baca juga: Simak Itungan Bisnis Bangun SPKLU Kendaraan Listrik Join dengan PLN

Sementara itu, Lead Auditor Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Manajemen Keamanan Pangan BBIA Lukman Junaidi menjelaskan, dokumen sistem dan implementasi yang dilaksanakan oleh pabrik Aice sudah memenuhi persyaratan standar ISO 9001 dan HACCP.  Dua standar tersebut dinilainya sudah menjadi panduan dalam proses produksi Aice untuk menjamin mutu dan keamanan bahan baku produk. 

“Proses produksi di pabrik Aice telah berjalan secara terkendali dan menerapkan prinsip sistem manajemen mutu ISO 9001 maupun keamanan pangan HACCP. Bahan baku dalam proses produksi Aice memenuhi standar mutu yang berlaku, sehingga kami nilai kualitas bahan bakunya terjamin,” urai Lukman.

Penilaian dan pemantauan yang dilakukan dalam kegiatan audit BBIA tersebut meliputi semua lini produksi yang dimiliki AFI. Yaitu, daftar pengecekan dimulai dari pemeriksaan kesesuaian fasilitas dan prasarana, mesin dan peralatan, pemenuhan aspek higienis dan sanitasi, hingga sistem monitoring atas parameter pengendalian proses produksi di Pabrik Aice.

Lebih lanjut dia mengingatkan, penerapan sistem HACCP sebagai alat pengatur keamanan pangan memberikan banyak keuntungan bagi konsumen. Mulai dari menghindarkan konsumen dari produk berbahaya, meminimalkan risiko kesehatan, hingga meningkatkan kepercayaan konsumen akan tingkat keamanan makanan olahan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya