ADB Beri Pinjaman US$79,48 Juta ke ITS dan Unila untuk Penelitian

Mata uang dolar AS (foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Asian Development Bank (ADB) mengumumkan persetujuan pemberian pinjaman senilai US$79,48 juta untuk mendukung perbaikan pendidikan dan penelitian di dua universitas tanah air.

8 Pinjaman selain Pinjol: Cara Lain Mendapatkan Dana Darurat untuk Hidup Lebih Aman

Secara umum, ADB menyatakan, pinjaman ini dikhususkan untuk mendorong kapasitas inovasi dan daya saing Indonesia di tingkat global seiring dengan masih terus berlangsungnya revolusi industri 4.0.

Melalui proyek yang disebut Higher Education for Technology and Innovation Project pinjaman dari ADB akan digunakan untuk membangun gedung sarana akademik dan empat pusat inovasi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

5 Modus Penipuan Pinjol yang Wajib Anda Tahu

Adapun fokus pembangunannya pada bidang ilmu desain grafis dan industri kreatif lainnya, teknologi maritim, kendaraan listrik, serta teknologi informasi dan komunikasi canggih maupun robotika.

Kemudian, proyek ini juga akan mendanai pembangunan rumah sakit pendidikan di Universitas Lampung (UNILA) dan memperkuat pendidikan kedokteran di tengah pandemi COVID-19.

Sandra Dewi Blak-blakan soal Transfer Rp 10 Miliar ke Istri Bos Smelter

Rumah sakit tersebut akan dikhususkan untuk menangani penyakit infeksi tropis, gangguan metabolisme, geriatri, dan rehabilitasi medik. Juga untuk satu pusat penelitian dengan lima laboratorium dan program penelitian multidisiplin di bidang kesehatan dan ilmu hayati.

“Pendidikan tinggi dan penelitian adalah dua pendorong utama bagi pengembangan teknologi dan inovasi,” kata Spesialis Pendidikan Utama ADB Lynnette Perez dalam keterangannya, Rabu, 22 September 2021.

ADB meyakini, proyek ini akan meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran di kedua universitas negeri tersebut, menyediakan fasilitas penelitian baru dan hibah guna mendukung komersialisasi produk baru, serta mendorong kerja sama antar-universitas dan industri.

"Proyek ini juga sejalan dengan strategi kemitraan ADB 2020–2024 untuk Indonesia, yang bertujuan menguatkan sistem perawatan kesehatan dan meningkatkan kualitas pendidikan," ujar dia.

[dok. Humas AFPI]

Usung Algoritma Credit Scoring, Inovasi Fintech Lending RI Tarik Perhatian Investor

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mengungkapkan, salah satu daya tarik utama yang ditawarkan fintech lending di Tanah Air.

img_title
VIVA.co.id
29 Oktober 2024