Sandiaga Uno Sebut Industri Kreatif Kunci Pemulihan Ekonomi Jawa Barat
- Istimewa
VIVA – Pemulihan ekonomi di Jawa Barat mulai dari sektor kreatif diyakini menjadi lahan yang dapat memberi kepastian untuk bangkit setelah terpuruk hampir dua tahun akibat pandemi COVID-19. Bahkan, dengan COVID-19 ini pengusaha di Jawa Barat dihadapkan dengan tantangan perubahan secara drastis.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat, Ning Wahyu Astutik, mendorong pengusaha di Jawa Barat untuk berinovasi secara out of the box untuk berkembang menyesuaikan dengan pandemi COVID-19.
"Proses inovasi tanpa henti yang tentunya didukung secara solid oleh pemerintah dan pekerja akan menghasilkan pengusaha yang kuat," ujar Ning di Bandung, Selasa, 21 September 2021.
Ning menerangkan, dalam Rapat Kerja dan Konsultasi Provinsi (Rakerkonprov) XX pada Senin, 20 September, pihaknya meminta semua pengusaha harus bisa berdampingan dengan COVID-19 agar semua pola pemulihan ekonomi terukur. "Koordinasi, kolaborasi dan eksekusi yang solid, terkendali, terukur, tepat sasaran," ujarnya.
Jawa Barat, menurutnya, sebagai provinsi dengan populasi terbesar, merupakan basis produksi berskala nasional bahkan menjadi acuan pertumbuhan. "Seperti kata Charles Darwin, it is not the strongest nor the most intelligent species that survive, but the one that most adaptable to change (bukan yang terkuat atau paling pintar yang dapat bertahan, melainkan yang bisa beradaptasi dengan perubahan),” katanya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno menambahkan, potensi ekonomi di bidang kreatif menjadi salah satu kunci pemulihan ekonomi di Jawa Barat dan harus dimanfaatkan secara maksimal oleh para pengusaha.
"Jawa Barat memiliki begitu banyak potensi ekonomi yang sangat mungkin untuk dikembangkan, terutama menyangkut ekonomi kreatif," dalam konfrensi virtual Rakerkonprov XX Apindo.