Pemegang Saham Setujui Rencana Right Issue Waskita Karya

RUPSLB Waskita Karya
Sumber :
  • Waskita Karya

VIVA – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Waskita Karya Tbk (WSKT) telah menyetujui sejumlah agenda. Di antaranya rencana penambahan modal melalui right issue dengan menerbitkan saham baru hingga 24,56 miliar saham seri B. 

Wamildan Tsani Ungkap Arahan Khusus Prabowo soal Pengembangan Garuda Indonesia

"Nilai nominalnya Rp100 per saham melalui mekanisme penawaran umum terbatas," ujar Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono dalam keterangan tertulis, Rabu 22 September 2021. 

Baca juga: Pilih Berbisnis, Kaesang Anggap Gaji Wali Kota dan Presiden Kecil

Reputasi Whitelist Harus Dijaga, PT BKI Ajak Terus Tingkatkan Kualitas Kapal Berbendera Indonesia

Ia melanjutkan, perseroan juga mendapat persetujuan untuk melaksanakan transformasi bisnis untuk mendukung pemulihan kinerja dan kondisi keuangan yang terdampak pandemi COVID-19.

Di agenda selanjutnya, Waskita Karya juga memeroleh persetujuan untuk melakukan perubahan anggaran dasar yang salah satunya mengenai modal dasar Perseroran sehubungan dengan pelaksanaan right issue.

Perkuat Branding hingga Program Disabilitas, PNM Raih Apresiasi

"Selanjutnya, agenda keempat, Perseroan mengukuhkan pemberlakuan peraturan Menteri BUMN yang salah satunya mengenai pedoman pengusulan, pelaporan, pemantauan dan perubahan penggunaan tambahan PMN (penyertaan modal negara)," katanya. 

Ia melanjutkan, Waskita Karya fokus mengimplementasikan 8 stream penyehatan keuangan Waskita yang terdiri dari proses restrukturisasi perseroan induk dan anak usaha penjaminan pemerintah, penyertaan modal negara dan right issue. Kemudian divestasi aset jalan tol, penyelesaian konstruksi, transformasi bisnis, serta implementasi GCG dan manajemen risiko. 

"Strategi tersebut telah dijalankan perseroan pada tahun ini dan telah berpengaruh signifikan pada kinerja keuangan Perseroan di semester I tahun ini," katanya.

Secara total kinerja semester pertama tahun 2021, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp33 miliar atau meningkat sebesar 102,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

RUPSLB yang digelar 21 September 2021 itu juga memutuskan perubahan susunan pengurus perseroan menjadi sebagai berikut: 

Dewan Komisaris

Komisaris Utama/Komisaris Independen : Badrodin Haiti
Komisaris Independen : Bambang Setyo Wahyudi
Komisaris Independen : Muradi
Komisaris : T Iskandar
Komisaris : Ahmad Erani Yustika
Komisaris : Dedi Syarif Usman
Komisaris : M Fadjroel Rachman

Direksi

Direktur Utama : Destiawan Soewardjono
Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko : Taufik Hendra Kusuma
Direktur HCM dan Pengembangan Sistem : Hadjar Seti Adji
Direktur Pengembangan Bisnis dan Quality
Safety, Health, Environment : Arijanti Erfin
Direktur Operasi I : I Ketut Pasek Senjaya Putra
Direktur Operasi II : Bambang Rianto
Direktur Operasi III : Gunadi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya