Negara di Kawasan Ini Dorong Pemulihan Ekonomi Global Paruh Kedua 2021

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo
Sumber :
  • BI

VIVA – Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan, pemulihan perekonomian global diprakirakan masih akan berlanjut. meskipun dampak kenaikan kasus COVID-19 dan gangguan rantai pasokan di beberapa negara perlu diwaspadai.

BI Sediakan Rp 180,9 Triliun untuk Layanan Penukaran Uang Tunai Lebaran 2025

Di Amerika Serikat (AS), Tiongkok, dan Jepang, laju pemulihan ekonomi pada paruh kedua 2021 cenderung lebih lambat dari prakiraan.

"Di sisi lain, pemulihan ekonomi di berbagai negara kawasan Eropa dan Amerika Latin cenderung lebih tinggi sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi global," kata Perry dalam telekonferensi, Selasa 21 September 2021.

Dampak Ekonomi Global pada Perekonomian Bali, BI Dorong Tarik Investor dari Uni Emirat Arab

Perry menjelaskan, kinerja berbagai indikator dini pada Agustus 2021 seperti Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur dan penjualan eceran. Tetap kuat di tengah indikasi lebih lamanya transportasi barang sebagaimana tercermin pada PMI Suppliers' Delivery Times Index.

Baca juga: Gibran Borong Kerupuk Pakai QRIS, Penjualnya Panas Dingin

Bank Indonesia Jabarkan Alasan Pertahankan BI Rate di 5,75 Persen

"Dengan dinamika tersebut, BI memprakirakan bahwa pertumbuhan ekonomi global 2021 tetap sekitar 5,8 persen," ujarnya.

Perry menambahkan, volume perdagangan dan harga komoditas dunia tumbuh kuat, sehingga menopang prospek ekspor negara berkembang. Ketidakpastian pasar keuangan global belum sepenuhnya mereda, karena dipengaruhi isu kegagalan bayar korporasi di pasar keuangan Tiongkok.

Selain itu, ada juga rencana pengurangan stimulus (tapering) oleh The Federal Reserve (The Fed), serta adanya peningkatan kasus COVID-19 yang masih terjadi sampai saat ini di sejumlah negara.

"Perkembangan tersebut berpengaruh terhadap preferensi investor global, atas aliran portofolio ke negara berkembang," ujarnya.

Masyarakat menukar uang kartal melalui khas keliling Bank Indonesia

BI Bali Siapkan Rp 3,1 Triliun Uang Kartal Jelang Nyepi dan Lebaran 2025

Menjelang perayaan Hari Raya Nyepi dan Hari Raya Idul Fitri 2025 di Provinsi Bali, Bank Indonesia memperkirakan kebutuhan masyarakat terhadap uang kartal sebesar Rp3,1 T.

img_title
VIVA.co.id
6 Maret 2025