Bank Indonesia Sebut Ekonomi Domestik Membaik, Simak Indikatornya

Gedung Bank Indonesia (tampak depan)
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVA – Bank Indonesia (BI) memperkirakan bahwa kinerja perekonomian domestik akan kembali membaik secara bertahap. Beberapa indikator pun tercatat mulai kembali positif. 

Neraca Perdagangan RI Surplus 54 Bulan Beruntun, Capai US$2,48 Miliar di Oktober 2024

Gubernur BI, Perry Warjiyo menjelaskan, perkembangan tersebut dipengaruhi oleh kembali membaiknya mobilitas masyarakat, sejalan dengan pelonggaran kebijakan pembatasan mobilitas yang sebelumnya diberlakukan.

"Sebagai dampak respons penanganan COVID-19 yang semakin baik," kata Perry dalam telekonferensi, Selasa 21 September 2021.

Kata Bea Cukai soal Sritex Dapat Izin Lanjutkan Kegiatan Ekspor Impor

Baca juga: Bank Indonesia Pertahankan 7-Day Reverse Repo Rate di 3,5 Persen

Perry mengatakan, pada periode Agustus hingga awal September 2021, aktivitas ekonomi domestik telah berangsur membaik setelah sebelumnya sempat mengalami perlambatan pada Juli 2021. 

Ekspor Perdana PT New Kalbar Processors, 83,5 Ton Karet Remah Senilai Rp2,4 Miliar Tembus Pasar Jepang

Hal tersebut tercermin pada kinerja berbagai indikator dini, seperti penjualan eceran, ekspektasi konsumen, PMI Manufaktur, serta transaksi pembayaran melalui SKNBI dan RTGS yang kembali meningkat. 

Di sisi eksternal, kinerja ekspor juga terus meningkat, didukung oleh tetap kuatnya permintaan mitra dagang utama. Ke depan, perbaikan ekonomi diperkirakan terus berlanjut, sejalan dengan akselerasi vaksinasi dan kinerja ekspor yang tetap kuat.

Serta, lanjut Perry, pembukaan sektor-sektor prioritas yang semakin luas, dan stimulus kebijakan yang berlanjut," ujar Perry.

"Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi 2021 diprakirakan tetap berada dalam kisaran proyeksi Bank Indonesia pada 3,5-4,3 persen," ujarnya.
 

Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti

Ekspor RI Naik 10,69 Persen Jadi US$24,41 Miliar di Oktober 2024, Ini Pemicunya

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Indonesia pada Oktober 2024 mencapai US$24,41 miliar, atau naik 10,69 persen secara month to month (mtm).

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024