Erick Thohir: Krakatau Steel Untung Rp800 Miliar Usai 8 Tahun Merugi
- Biro Pers Sekretariat Presiden
VIVA – Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja keuangan PT Krakatau Steel Tbk sudah membaik. Data terakhir, perusahaan pelah merah itu sudah meraup untung hingga Rp800 miliar setelah delapan tahun terakhir terus merugi.
"Sekarang ini PT Krakatau Steel yang performance-nya rugi selama delapan tahun terakhir, sekarang sudah untung Rp800 miliar," kata Erick Thohir saat memberikan sambutan pada peresmian pabrik baja HSM 2 PT Krakatau Steel oleh Presiden Joko Widodo di Kawasan Industri PT Krakatau Steel di Cilegon, Selasa, 21 September 2021.
Baca juga: Anak di Bawah 12 Tahun Boleh ke Mal, APPBI: Wajib Diawasi Orang Tua
Dia mengatakan, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari upaya transformasi dan restrukturisasi BUMN termasuk PT KSÂ sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk perbaikan kinerja BUMN. Ada tiga tahapan restrukturisasi yang harus dilakukan oleh PT Krakatau Steel, tahap satu dan tahap dua sudah berhasil dijalankan dengan baik.
"Namun saya minta pihak manajemen PT KS jangan berpuas diri, karena ini penting bagaimana agar terus berupaya meningkatkan performen daripada PT Krakatau Steel ini," kata Erick Thohir di hadapan presiden Joko Widodo dan sejumlah kabinet Indonesia Maju.
Erick Thohir juga mengapresiasi keberhasilan pihak manajemen PT KS yang selama ini terus berupaya memperbaiki performa PT KS yang tadinya terus merugi menjadi untung.
Dalam kesempatan tersebut, Erick juga menyampaikan upaya-upaya dan keberhasilan dalam proses transformasi dan rentrukturisasi BUMN yang dilakukan Kementerian BUMN meskipun di tengah pandemi COVID-19. Khususnya dalam upaya meningkatkan akuntabilitas, profesionalisme serta peningkatan daya saing dan meningkatkan pelayanan publik.
"Tahun 2020 kami memberikan keuntungan Rp375 triliun untuk negara dan secara bertahap akan terus kita tingkatkan," kata Erick Tohir.
Di antara upaya transformasi dan retstrukturisasi BUMN tersebut, kata Erick, penggabungan tiga anak usaha bank himbara menjadi Bank Syarian Indonesia (BSI) sebagai alternatif keuangan syariah, kemudian pembentukan holding di PT Pertamina, dan upaya lainnya termasuk keberhasilan restrukturisasi PTPN yang keuntungannya semakin meningkat, termasuk juga di PT Krakatau Steel.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik baja yang merupakan pengembangan PT Krakatau Steel (KS) yakni Hot Strip Mill (HSM) 2 di Kawasan Industri PT Krakatau Steel di Cilegon.
Sebelum meresmikan pabrik tersebut, Presiden Joko Widodo didampingi Ketua DPR RI Puan Maharani, Menko Investasi dan Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Mensesneg Pratikno, Gubernur Banten Wahidin Halim, Dirut PT KS Silmy Karim, meninjau lokasi parbrik baja baru yang akan memproduksi Hot Rolled Coil (HRC) sebanyak 1,5 juta ton per tahun. Nilai investasi pabrik itu adalah Rp7,5 triliun yang berada di kawasan pabrik seluas 25 hektare.
Peresmian pabrik HSM 2 PT Karakatau Steel oleh Presiden Joko Widodo ditandai dengan penekanan tombol oleh presiden bersama Ketua DPR Puan Maharani, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti peresmian pabrik tersebut oleh Presiden Joko Widodo. (Ant)