Penyaluran BSU Rp1 Juta ke Pekerja Baru 52 Persen
VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto menuturkan, Pemerintah telah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) gaji atau bantuan subsidi upah (BSU) kepada 4,61 juta pekerja. Sehingga realisasi penyaluran baru 52 persen dari target yang mencapai 8,7 juta pekerja.
"BSU dicairkan kepada 4,61 juta pekerja," kata Airlangga saat konferensi pers secara virtual, Senin, 20 September 2021.
Politikus Golkar itu menjelaskan, masing-masing pekerja mendapat bantuan sebesar Rp1 juta. Secara total, Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp8,8 triliun untuk menyalurkan BSU kepada pekerja.
Baca juga: Bank Mandiri Sedikan Kartu Kredit Limit hingga Rp2 Miliar untuk UKM
"Untuk BSU proses anggaran Rp8,8 triliun sudah selesai," ujarnya.
Selain itu diungkapkan Airlangga, Pemerintah sudah menyalurkan bantuan presiden produktif usaha mikro (BPUM) kepada 12,71 juta pelaku usaha mikro. Jadi, total dana yang sudah dicairkan sejumlah Rp15,25 triliun.
"Ini 99,3 persen dari total anggaran," kata Airlangga.
Adapun total peserta program Kartu Prakerja gelombang 12-20, lanjut dia, sebanyak 5,2 juta orang. Masing-masing peserta, kata Airlangga, telah mendapatkan insentif sebesar Rp3,8 juta.
"Sepanjang 2021 sampai gelombang 20 dari gelombang 12 ini 5,2 juta yang sudah diterima dan mendapatkan insentif 3,8 juta sebesar Rp7,3 triliun," imbuhnya.