Pakar ITB Sebut Tranformasi Digital UKM Niscaya meski Praktik Sulit
- VIVA/Adi Suparman
VIVA – Pandemi COVID-19 mengubah kebiasaan sehari-hari hingga pola mata pencaharian ekonomi dan transformasi digital dianggap menjadi keniscayaan bagi semua pegiat dari level pemula hingga profesional. Namun, keterbatasan pengetahuan untuk bertransformasi digital menjadi kendala terutama dari kalangan pemula atau wirausaha UKM di daerah-daerah.
Pakar Transformasi Digital dan Tata Kelola Teknologi Informasi pada Institut Teknologi Bandung (ITB)Â Umar Alhabsyi menjelaskan, transisi dengan cara virtual kini menjadi cara efisien untuk bertahan hingga berkembang. Dengan pembatasan mobilitas, pemain dari level UKM hingga profesional harus beralih ke pola digital atau virtual mengembangkan usahanya.
“Peran teknologi internet dan digital dapat membantu usaha dari berbagai skala, mulai dari efisiensi proses internal hingga kemudahan pelayanan terhadap para pelanggannya," ujar Umar.
Pelaku UKM, menurutnya, harus percaya diri dalam bertransformasi ke pola digital meski memerlukan biaya. "Teknologi ini tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh yang besar-besar saja, tapi usaha kecil dan menengah juga sangat terbuka jalannya," ujarnya.
Bahkan, keterbatasan interaksi yang tetap menuntut peningkatan keterampilan, perlunya adanya sharing pengetahuan para ahli kompetensi. "Salah satu tantangan yang timbul berikutnya adalah dengan perubahan pola bisnis ke arah digital ini juga menuntut peningkatan skill dan kompetensi dari para pelakunya," katanya.
Salah satunya dengan platform Wakool Academy yang diproyeksikan menjadi jembatan emas antara narasumber profesional berpengalaman dengan pihak-pihak yang membutuhkan kompetensi secara mudah yang daoat diakses melalui aplikasi smartphone maupun web https://wakool.academy/.
Melalui Wakool Academy, pelatihan online dari berbagai kategori seperti pemasaran, digital marketing, pemrograman, manajemen dan berbagai kategori lainnya bisa diakses dengan mudah dari rumah. Sebelum memutuskan mengambil paket pelatihan, calon peserta bisa melihat beberapa materi yang disediakan secara gratis.
Selain itu, konten yang telah dibeli dari Wakool Academy dapat diakses selamanya dan peserta akan mendapatkan sertifikat digital ketika selesai mengikuti paket pelatihan yang diikuti. Sehingga ketika suatu saat memerlukan review kembali materi tersebut, bisa dilakukan kembali kapan saja tanpa ada batasan waktu.
Dengan platform ini, peserta memperoleh pelatihan mengenai cara membuat toko online hingga siap beroperasi dan bberjualan secara online sehingga bisa terus menjalankan bisnis. Selain kelas berupa video online, Wakool Academy juga meenyediakan live class atau live webinar untuk yang ingin mengikuti pelatihannya secara live online (interaktif).
Ingin Sukses di Dunia Digital 2025? Ini 7 Tips Untuk Meraih Penghasilan Lebih Besar!
Di Indonesia, banyak orang masih terjebak dengan pola pikir tradisional yang hanya mengejar penghasilan tetap, seperti gaji UMR. Meskipun tidak ada yang salah
