Bangun Cold Storage, BGR Logistics Investasi Rp10 Miliar
- Tangkapan layar.
VIVA – PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics menegaskan komitmen mereka untuk terus meningkatkan fasilitas penanganan komoditas pangan. Khususnya yang berada di Kompleks Pergudangan BGR Logistics divisi regional (Divre) Jakarta Utara.
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perdagangan M. Lutfi hadir langsung meresmikan tiga fasilitas BGR Logistics itu, yakni cold storage, mobile cold storage, dan mess karyawan di Jakarta Utara.
Direktur Utama BGR Logistics, M. Kuncoro Wibowo mengatakan, saat ini pihaknya menginvestasikan dana sekitar Rp10 miliar untuk fasilitas gudang berpendingin tersebut.
"Jadi dengan investasi Rp10 miliar, penambahan fasilitas baru itu meliputi cold storage berkapasitas 850 meter persegi untuk daging, sayur, dan buah-buahan," kata Kuncoro dalam telekonferensi, Kamis 16 September 2021.
Baca juga: Terpana Pesona Kampung Janda
Kuncoro menambahkan, fasilitas cold storage ini bahkan juga sudah menjalin kontrak dengan sebuah perusahaan Prancis yang mengurusi masalah suplai bahan pangan untuk kebutuhan operasional hotel bintang lima.
Selain cold storage, Kuncoro juga menjelaskan soal fasilitas mobile storage, yang merupakan fasilitas pendingin bersifat portable yang saat ini juga telah dimiliki BGR Logistics guna mendukung bisnisnya tersebut.
Fasilitas mobile storage itu pun dibangun di atas lahan seluas 5.000 meter persegi, dengan daya tampung yang sanggup mewadahi hingga 1.000 ton dan nilai investasi yang totalnya mencapai sebesar Rp5 miliar.
Dari kedua unsur penambahan fasilitas penanganan komoditas pangan itu, Kuncoro menegaskan bahwa langkah ini dilakukan BGR Logistics dengan tujuan demi meningkatkan kualitas dan menguatkan layanan dalam bidang komoditi pangan.
"Selain itu kita juga telah membangun sejumlah fasilitas lainnya, seperti misalnya rumah dinas, tempat tinggal karyawan, dan revitalisasi danau untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan karyawan BGR Logistics," ujarnya.
Setoran Dividen BUMN Sudah Capai Target 100 Persen, Ini 10 Perusahaan Penyumbang Terbesar
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat setoran dividen perusahaan pelat merah mencapai sebesar Rp85,5 triliun hingga awal November 2024.
