Harga Emas Hari Ini 16 September 2021: Global Datar, Antam Turun
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Harga emas internasional dibuka stabil atau tak berkerak banyak pada perdagangan Kamis pagi. Hal itu usai investor menanti sinyal dari federal reserve untuk mengurangi langkah-langkah stimulus pandemi akibat data inflasi AS yang melemah dari perkiraan awal.
Dilansir dari Economic Times, pada Kamis 16 September 2021, harga emas emas di pasar spot bergerak sedikit dan berada pada level US$1.792,86 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS datar di posisi US$1.795 per ons.
Sebelumnya, harga emas turun hingga 0,6 persen pada perdagangan Rabu, dan menjadi penurunan terbesar dalam satu minggu terakhir akibat imbal hasil dari surat berharga Amerika Serikat yang meningkat tajam.
Dan pada hari ini, investor menanti pertemuan kebijakan dua hari Komite Pasar Terbuka Federal yang akan dijadwalkan minggu depan dan diharapkan memberikan panduan tentang kapan bank sentral AS akan mulai menarik pembelian asetnya.
Emas Domestik
Dari dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibanderol seharga Rp932 ribu per gram. Harga tersebut turun Rp4.000 dibandingkan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam ditetapkan Rp822 ribu per gram. Harga itu juga turun Rp5.000 per gram dibanding perdagangan kemarin.
Adapun harga jual emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,43 juta, 10 gram Rp8,81juta, 25 gram Rp21,91 juta, dan 50 gram Rp43,74 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp87,41 juta, 250 gram Rp218,26 juta dan emas 500 gram Rp436,32 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp516 ribu dan 1.000 gram senilai Rp872,6 juta.
Antam mencatat untuk semua ukuran emas hari ini tersedia di butik logam mulia.
Harga Emas Hari Ini 25 November 2024: Global Naik Dekati Level Tertinggi, Antam Turun Segini
Harga emas internasional naik lebih tinggi pada perdagangan Senin, 25 November 2024 dan mendekati level tertinggi dalam tiga minggu.
