Kemenko Ekonomi WTP Sejak 2011, Airlangga Minta Jajarannya Tak Kendor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Konpers PPKM
Sumber :
  • Zoom Meeting Kemenkomarves

VIVA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan dari pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2020. Capaian tersebut merupakan ke-10 secara berturut-turut sejak tahun 2011.

Menko Airlangga Targetkan Transaksi Rp80 Triliun pada Tiga Program Diskon Nataru

Merespons hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan, meski meraih opini WTP, jajarannya untuk tetap bekerja keras guna mencapai target-target ekonomi yang ditetapkan. Dengan tetap mengedepankan efisiensi dalam penggunaan anggaran hingga lebih efisien.

"Jajaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tidak hanya berlomba mengejar opini WTP, tetapi juga harus bekerja keras dalam meningkatkan praktik tata kelola Pemerintah yang baik atau good governance," tegas Airlangga dikutip dari keterangan resminya, Rabu, 15 September 2021.

Penjelasan Menko Airlangga Hartarto Terkait Sektor yang Bebas PPN 12 Persen

Dia pun meminta jajarannya untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi, melakukan checks and balances, serta saling bekerja sama dan koreksi. Hal itu juga sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, terkait kinerja Pemerintahan di masa Pandemi COVID-19.

Baca juga: Rekor Baru! Surplus Neraca Dagang RI Agustus Tertinggi Sepanjang Masa

Catat! Ini Daftar Barang dan Jasa Bebas PPN 12% di 2025

Menurut Airlangga, hal tersebut akan membawa semua kebijakan dan program berjalan secara efektif dan membawa banyak manfaat besar untuk masyarakat.

Pada kesempatan penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI tersebut, Airlangga menyampaikan, ruang untuk perbaikan dan pengendalian internal tetap harus diidentifikasi dan terus dilakukan perbaikan berkesinambungan.

"Harus berkomitmen untuk menindaklanjuti seluruh rekomendasi BPK yang disampaikan dalam LHP, sesuai rencana aksi dan tenggat waktu yang telah disepakati, serta menyampaikan monitoring tindak lanjutnya secara periodik," imbuhnya

Airlangga pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jajaran Kemenko Perekonomian yang telah bekerja keras. Kemudian BPK RI atas pemeriksaan dan kesempatan koordinasi yang intensif.

"Terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya