PLN Gelontorkan Rp313 Miliar Dukung PON Papua 2021
- Istimewa
VIVA – PT PLN mengucurkan dana Rp313 miliar untuk mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, yang digelar pada 2-15 Oktober mendatang.
Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PLN, Syofvi F. Roekman menjelaskan, sebagian besar dana tersebut dialokasikan untuk membangun infrastruktur kelistrikan di Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika, yang menjadi lokasi penyelenggaraan PON guna mendukung kegiatan pembukaan PON.
"Dari awal PLN berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan PON di Papua karena ini adalah perhelatan nasional. Keberhasilan penyelenggaraan PON adalah keberhasilan bangsa," kata Syofvie dalam keterangan tertulisnya, Selasa 14 September 2021.
Baca juga: Sri Mulyani Ungkap Prestasi Keuangan Pemerintah Selama COVID-19
Syofvi menjamin keandalan pasokan listrik di seluruh venue dan fasilitas pendukung PON. Misalnya dengan total daya listrik yang mencapai 228,2 MegaWatt (MW), dan proyeksi beban puncak saat penyelenggaraan PON mencapai 153,5 MW. "Sehingga ada cadangan daya sekitar 74,7 MW," ujarnya.
Selain suplai pembangkit, Syofvi memastikan bahwa PLN juga telah melakukan beberapa pembangunan dan penguatan sejumlah aspek pendukung lainnya.
Antara lain yakni berupa pembangunan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM), Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM), Jaringan Tegangan Rendah (JTR), Gardu Hubung, Gardu Distribusi, dan lain sebagainya.
Guna mengamankan kelistrikan saat berlangsungnya PON XX Papua, lanjut Syofvi, PLN juga telah menyiapkan 129 unit mobile genset berkapasitas 100 kW, 200 kW, 500 kW, hingga 1000 kW.
"Selain itu, 55 Unit Gardu Berjalan (UGB), 45 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) Mobile, tujuh unit Unit Kabel Bergerak (UKB), dan empat Unit Kabel dan Kubikel Bergerak (UKKB) juga telah disiapkan," ujarnya.
Diketahui, selama periode siaga yakni 18 September-15 Oktober 2021, PLN akan menyiagakan 1.574 personel di 45 lokasi pertandingan dan 230 lokasi strategis lain seperti kantor VIP, penginapan, rumah sakit, command center, dan lain sebagainya.
DPR Minta PLN Perhatikan Listrik di Aceh Selatan: Warga Komplain Listriknya Sering Padam
Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim menyoroti kinerja PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan subholding saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Direktur Utama PT
