Olimpiade APBN, Sri Mulyani Ingin Generasi Muda Paham Keuangan Negara

Menteri Keuangan Sri Mulyani di DPR RI.
Sumber :
  • instagram @smindrawati

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membuka acara Olimpiade APBN 2021 secara virtual yang diikuti oleh 2.072 peserta dari berbagai tingkat sekolah, mulai SMP, SMA hingga universitas. 

Atlet Indonesia di Olimpiade Dapat Ribuan Es Krim

Tahun ini, para guru tingkat SMA, SMK atau Madrasah Aliyah juga dilibatkan sebagai peserta Olimpiade APBN.

Menurut Sri Mulyani, Olimpiade APBN 2021 merupakan ajang tahunan Kementerian Keuangan bertujuan untuk generasi muda, bahkan level Sekolah Menengah Pertama (SMP), agar bisa memahami mengenai sebuah instrumen sangat penting, yaitu keuangan negara.

Menuju Olimpiade LA 2028, PP Pordasi Geber Program Animal Welfare

"Saya gembira karena ada berbagai macam inovasi baru untuk bisa meningkatkan pemahaman atau mulai dari ketertarikan, tertarik dulu apa sih yang disebut APBN, keuangan negara," kata Sri Mulyani saat konferensi virtual pada Minggu, 12 September 2021.

Kementerian Keuangan, kata dia, betul-betul mencurahkan perhatian yang sangat serius dalam membagikan atau menyampaikan kepada publik terutama generasi muda mengenai instrumen anggaran dan pendapatan belanja negara ini.

Respons PP Pordasi soal Target NOC Indonesia Loloskan 100 Atlet ke Olimpiade 2028, Termasuk Berkuda

“Karena sebuah negara ini ditentukan nasibnya dan kemajuannya oleh bangsanya sendiri, terutama generasi muda. Biasanya generasi muda punya motivasi sangat kuat, ambisi, cita-cita, semangat yang menyala-nyala, tidak hanya maju untuk dirinya sendiri tapi maju bersama-sama agar bisa mencapai masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Menurut dia, masa depan yang lebih baik adalah generasi yang sangat tergantung bagaimana negara itu bisa terus berkembang menjadi negara yang semakin baik dan maju. Indikatornya maju dari sisi pendapatan negara yaitu income per kapitanya naik, pendapatan rata-rata masyarakat meningkat dan sebagainya.

“Kemajuan bangsa itu banyak sekali indikatornya. Sering kita hanya disuguhkan beberapa indikator yang disampaikan seperti pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, gini ratio atau adanya kesenjangan dan lainnya. Namun, kemajuan suatu bangsa sudah pasti selalu terikat dan ditentukan oleh kualitas manusianya,” ujarnya.

Maka dari itu, Sri Mulyani mengatakan Kementerian Keuangan mengadakan Olimpiade APBN 2021 ini meyakini bahwa semakin rakyat memahami APBN maka makin rakyat akan bisa ikut menjaga bersama dan mampu memiliki daya kendali terhadap cita-cita serta tujuan yang ingin diraih.

“Karena, APBN adalah sebuah platform yang menggambarkan hubungan kewajiban dan hak yang begitu sangat nyata,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya