Menteri Teten Tegaskan Digitalisasi UMKM Bukan Hanya Soal Omzet Naik
- Dokumentasi Kemenkop UKM.
VIVA – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menegaskan bahwa Gerakan Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) telah terbukti mampu mengakselerasi kinerja para pelaku UMKM. Khususnya untuk tergabung ke dalam ekosistem digital.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menjelaskan, pihaknya mencatat bahwa per Juli 2021 sudah ada sebanyak 15,3 juta UMKM yang melakukan masuk ke ekosistem digital.
"Angka tersebut mencapai 23,9 persen dari total UMKM di Indonesia," kata Teten dalam keterangan tertulisnya, Jumat 10 September 2021.
Teten menambahkan, Pemerintah juga telah menargetkan UMKM yang masuk ke dunia digital pada 2024 bisa mencapai 30 juta UMKM. Selain untuk meningkatkan omzet para UMKM, upaya digitalisasi ini diharap mampu membuat para pelaku UMKM menyadari pentingnya digitalisasi bagi keberlangsungan bisnis mereka di era pandemi COVID-19 ini.
"Kami juga ingin meningkatkan UMKM go digital serta penggunaan QRIS sebagai sistem pembayaran yang modern saat ini," ujarnya.
Baca juga: Setelah PT PP, Andi Gani Diangkat Jadi Komut Ajaib Group
Teten mengatakan, berbagai riset telah membuktikan bahwa UMKM yang bertransformasi ke dunia digital memiliki ketahanan yang lebih stabil, efisien, dan mengalami peningkatan omzet.
Hal ini sekaligus penegasan bahwa penggunaan adaptasi teknologi dan inovasi menjadi keniscayaan bagi UMKM untuk masa mendatang.
Melalui sinergi bersama antara Pemerintah, baik Pemerintah Pusat dan Daerah, Bank Indonesia (BI), BUMN, swasta, dan semua elemen masyarakat Teten yakin bahwa upaya ini akan membuat Indonesia menjadi negara yang semakin kokoh dan mandiri.
"Sinergi dan kolaborasi pemerintah, BI, BUMN, swasta, dan lainnya harus menjadi gerakan bersama di seluruh Indonesia. Mari kita rawat optimisme demi perekonomian yang kokoh dan mandiri," ujarnya.