Pengembang Tertarik Sewa Aset Negara per Kawasan Bukan per Gedung

Gedung Kementerian Keuangan RI
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan, pelaku pasar di bidang properti atau para pengembang tertarik menyewa aset-aset negara yang akan ditinggalkan karena adanya rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu, Rionald Silaban menyatakan, pihaknya sudah berdiskusi dengan para pelaku pasar tersebut untuk melihat minat mereka terhadap gedung-gedung aset negara. 

Hasilnya, masing-masing memiliki respons yang beragam untuk pemanfaatan aset yang bakal ditinggalkan tersebut.

"Mengenai respons pelaku pasar kita telah melakukan beberapa kali pertemuan. Masing-masing intinya memang memiliki metodenya sendiri-sendiri," ucap dia dalam diskusi virtual, Jumat, 10 September 2021.

Baca juga: Luhut Sebut COVID-19 Akan Terus Ada dan Menjadi Endemi

Meski demikian, Rionald menekankan minat para pengembang tersebut tidak hanya ingin menyewakan aset-aset negara per gedung saja. Melainkan, lebih ingin menyewa atau memindahtangankan per kawasan kementerian atau lembaga (K/L).

"Tapi ini biasanya adalah lebih baik mengelola itu sebagai sesuatu kawasan instead of (dari pada) hanya building per building, karena biasa developer itu kan dia punya konsep," tuturnya.

Direktur Barang Milik Negara (BMN) DJKN Encep Sudarwan menambahkan DJKN memang telah melakukan analisis mendalam mengenai aset-aset mana saja yang bisa disewakan atau dipindahtangankan demi membiayai pemindahan IKN.

Basuki Pastikan Listrik dan Air Siap Sebelum Jokowi ‘Ngantor’ di IKN

"Kami terus menganalisis yang di Jakarta ini aset kita sudah pilahkan satu-satu. Ini bagusnya jadi apa, sudah ada kajiannya, memang (prosesnya) agak terganggu akibat COVID kemarin," ucapnya.

Selain itu, Encep mengungkapkan, Kementerian Keuangan bersama dengan badan layanan umum (BLU) di bawahnya, seperti PT SMI dan PT PII tengah berdiskusi dengan Pemprov DKI terkait pengelolaan tata ruang di kawasan supaya aset-aset tersebut bisa dikelola dengan baik.

Pembangunan IKN Dihentikan Sementara Seminggu Sebelum Perayaan HUT RI

"Itu kami sedangg mengkaji aset ini bagusnya diapain, mekanismenya apa, investornya dari mana dan berapa kira-kira perolehan rupiahnya, ini sedang dikaji terus karena banyak, ribuan di Jakarta ini," tegas dia.

Yang terpenting, dia menekankan, Kementerian Keuangan akan mencari waktu yang pas untuk menyewakan atau memindahkan aset-aset tersebut agar valuasi dari kawasan atau gedung juga dalam kondisi tang bagus di pasar.

Lowongan CPNS IKN Dibuka Bulan Juli-Agustus, Tertarik Pindah ke Ibu Kota Baru?

"Timing yang penting, jangan pay sale tentu yah. Jadi kita akan cari timing yang pas, kan sekarang properti mungkin lagi kurang baik jadi timing is everything juga di sini," ucap Encep.

Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil atau RK

Ridwan Kamil: Jakarta Akan Tetap Jadi Pusat Aktivitas Selama 20 Tahun ke Depan

RK percaya bahwa meskipun Nusantara, ibu kota baru di Kaltim akan dibangun dalam dua hingga tiga dekade ke depan, Jakarta akan tetap menjadi pusat aktivitas penting.

img_title
VIVA.co.id
2 September 2024