Peserta Prakerja Sumatera Terbanyak di Medan, 90 Persen Pengangguran

Menko Airlangga bertemu alumni Program Kartu Prakerja.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengadakan pertemuan dengan peserta Program Kartu Prakerja di Medan, Sumatera Utara. Tujuannya, untuk mengevaluasi program.

Indonesia dan Malaysia Lanjutkan Kerja Sama Gugus Tugas Hadapi Aturan Deforestasi Uni Eropa

Medan dikatakannya merupakan kota dengan penerima manfaat atau peserta Program Kartu Prakerja terbanyak dibandingkan seluruh kota di Pulau Sumatera. Bahkan Sumatera Utara sendiri merupakan provinsi peserta terbanyak di luar Jawa.

Secara nasional, Airlangga menyebutkan, dari Gelombang ke-1 hingga ke-19 Program Kartu Prakerja telah menerima sebanyak 10.081.935 orang, dari pendaftar yang menvapai 69.311.037 orang.

Airlangga: Biodiesel B40 Diterapkan Mulai 1 Januari 2025

Sementara itu, total jumlah peserta penerima Program Kartu Prakerja batch 1-19 di Sumatera Utara membuat provinsi ini menjadi provinsi dengan peserta terbanyak di luar Pulau Jawa yakni sebanyak 398.138 orang. 

"Medan sendiri juga merupakan kota dengan penerima manfaat yang terbanyak dibandingkan seluruh kota di Pulau Sumatera yakni sebanyak 108.827 orang," tuturnya dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 10 September 2021.

Nigeria dan Kongo Diterima Jadi Negara Pengamat CPOPC

Berdasarkan survey evaluasi, karakteristik peserta Program Kartu Prakerja di Sumatera Utara menurutnya terdiri dari 50 persen pria dan 50 persen wanita. 90 persennya menganggur saat mendaftar dan 86 persen belum pernah mengikuti pelatihan.

Dalam kesempatan berdialog dengan Menko Airlangga, satu per satu dari 7 orang peserta Program Kartu Prakerja yang ikut berdialog, menceritakan pengalamannya dalam mengikuti program Kartu Prakerja.

Airlangga menyatakan, dari hasil dialog tersebut para peserta menyebutkan bahwa pelatihan yang diikuti sangat bermanfaat bagi usahanya dan omzet penjualan pun dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Tak lupa, pada kesempatan itu Airlangga turut menawarkan pinjaman untuk pengembangan usaha yang telah disediakan pemerintah, yakni Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pinjaman atau utang yang disediakan pemerintah dikatakannya memiliki bunga yang sangat kecil.

“Jika membutuhkan pinjaman untuk mengembangkan usaha, dapat memanfaatkan KUR yang bunga pinjamannya rendah,” ujar Airlangga.

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi

Minister: No Talks Yet on Postponing 12 Percent VAT Implementation

The Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto, stated that the government has not yet discussed postponing the implementation of a 12 percent VAT.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024