Airlngga Ungkap Jokowi Ingin 30% Kredit Perbankan Mengalir ke UMKM

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto saat di Papua.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Presiden Joko Widodo meminta perbankan untuk memperluas kredit bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Target Presiden, kredit yang disalurkan ke kelompok tersebut sebanyak 30 persen.

Peluang Jokowi Gabung ke Partai Selepas PDIP: Belum Konkrit, Belum Ada Tawaran Posisi Strategis

"Arahan Bapak Presiden, tentunya berharap bahwa sektor perbankan bisa memberikan kredit kepada UMKM," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu dengan kalangan perbankan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 8 September 2021.

"Secara year on year sekarang rata-rata adalah 18 persen (total kredit bank ke UMKM," tutur Airlangga.

Menko Airlangga Targetkan Transaksi Rp80 Triliun pada Tiga Program Diskon Nataru

Jokowi bilang, kata Airlangga, angka kredit itu diakumulasi secara nasional, bukan target tiap bank. Kepala Negara memahami, karakteristik tiap bank dalam memberi pelayanan atau akses kepada para nasabah.

Baca juga: Pelabuhan Tanjung Priok Terapkan Identitas Tunggal Truk Petikemas

Jokowi Ajak 2 Cucunya Nonton Laga Timnas Indonesia Vs Filipina di Manahan

Seperti halnya Bank Rakyat Indonesia, yang benar-benar memang menjangkau UMKM dan bank lain di sektor korporasi. "Karena masing-masing bank punya spesialisasi sendiri-sendiri," kata Airlangga.

Sebelum pun diberitakan, Presiden Jokowi menginginkan layanan kredit bagi usaha di sektor UMKM dapat diperluas. Kredit Usaha Rakyat atau KUR makin dipermudah lewat salah satu syaratnya.

Pemerintah memberikan keringanan yakni plafon pinjaman tanpa agunan jadi Rp100 juta dari sebelumnya hanya Rp50 juta.

"Presiden memberikan arahan bahwa kredit UMKM ini ditargetkan di tahun 2024 adalah lebih dari 30 persen. Jadi dari rata-rata 20 persen diangkat menjadi lebih dari 30 persen," kata Airlangga di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Senin 5 April 2021.

Presiden, lanjut Airlangga, juga mau kredit maksimal bagi UMKM agar naik kelas. Dari sebelumnya ketentuan hanya Rp500 juta-Rp10 miliar, nantinya bakal ditambah menjadi Rp20 miliar. Tidak hanya itu saja, untuk suku bunga kredit dipatok hanya 6 persen.

"Ini perubahan yang diharapkan untuk segera dilaporkan ke bapak Presiden," kata Airlangga.

Pada kesempatan itu, Airlangga juga melaporkan selama masa pandemi COVID-19 atau sepanjang 2020, realisasi KUR mencapai Rp198,53 triliun atau 104 persen dan itu disebut melampaui target. Selain itu, Jokowi juga menyarankan supaya tingkat suku bunga kredit bersaing, bisa diakali dengan insentif lain.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya