Eksportir Optimistis Perdagangan RI-China Moncer Tanpa Dolar

Mata uang Yuan
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Bank Indonesia (BI) dan People's Bank of China (PBC) sebelumnya telah mengumumkan, mulai Senin, 6 September 2021, transaksi kedua negara telah bisa langsung menggunakan rupiah atau yuan. Ini karena kedua bank sentral tersebut secara resmi memulai implementasi kerja sama penyelesaian transaksi bilateral dengan mata uang lokal atau Local Currency Settlement (LCS).

Zhao Lusi Unggah Foto Perdana Pasca Heboh Isu Depresi Berat, Dapat Dukungan dari Penggemar

Ketua Umum GPEI, Benny Soetrisno menjelaskan, pemanfaatan LCS dalam perdagangan bilateral ini mendukung kemudahan ekspor dan impor. Sebab, tidak lagi perlu dikonversi ke dolar AS.

"LCS akan mendorong kinerja impor dan ekspor," tutur dia kepada VIVA dikutip Selasa, 7 September 2021

Zhao Lusi Ungkap Alami Depresi Setelah Jadi Korban Bully Agensi, Begini Kondisinya Sekarang

Sebagai informasi, meskipun kinerja neraca perdagangan Indonesia sudah 15 bulan berturut-turut mengalami surplus, namun, berdasarkan data Badan Pusat Statististik (BPS) perdagangan RI dengan China masih defisit. Data terakhir BPS, pada Juli 2021 perdagangan Indonesia masih defisit dengan China sebesar minus US$844,5 juta. Diikuti Australia minus US$448,1 juta dan Thailand yang minus US$271,1 juta.

Sementara itu, perdagangan Indonesia pada Juli 2021 mampu surplus dengan Amerika Serikat sebesar US$1,27 miliar. Diikuti Filipina US$533 juta serta India yang mencapai US$397,5 juta.

Viral Video RS di China Kewalahan Atasi Pasien, Benarkah karena Wabah Human Metapneumovirus? 

Benny mengungkapkan, meski perdagangan Indonesia dengan China sudah terjalin lama, namun pemanfaatan mata uang lokal antar pengusaha kedua negara belum pernah terjadi. Hingga BI dan PBOC mengumumkan dimulainya pelayanan fasiltas LCS, namun perdagangan antar pengusaha kedua negara masih menggunakan dolar AS karena belum siapnya bank pelaksana.

"Belum ada yang memakai (LCS) karena bank pelaksananya juga harus Siap," ungkap Benny.

Mengutip siaran pers BI, Bank-bank yang ditetapkan sebagai pelaksana LCS rupiah-yuan di Indonesia adalah:

P.T. Bank Central Asia, Tbk
Bank of China (Hongkong), Ltd
P.T. Bank China Construction Bank Indonesia, Tbk
P.T. Bank Danamon Indonesia, Tbk
P.T. Bank ICBC Indonesia
P.T. Bank Mandiri (Persero), Tbk
P.T. Bank Maybank Indonesia, Tbk
P.T. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
P.T. Bank OCBC NISP, Tbk
P.T. Bank Permata, Tbk
P.T. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
P.T. Bank UOB Indonesia

Bank-bank yang ditetapkan sebagai pelaksana LCS rupiah-yuan di Tiongkok adalah:

Agriculture Bank of China
Bank of China
Bank of Ningbo
Bank Mandiri Shanghai Branch
China Construction Bank
Industrial and Commercial Bank of China
Maybank Shanghai Branch
United Overseas Bank (China) Limited


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya