Wapres: Industri Sawit Serap Tenaga Kerja, Jadi Andalan Ekspor
- ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
VIVA – Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin mengungkapkan, Indonesia menjadi negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia dan menguasai 55 persen pasar ekspor global. Menurutnya, industri dan perkebunan kelapa sawit memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi Indonesia.
Hal itu diutarakan Ma'ruf saat memberikan sambutan di acara 'Panen Perdana Program Peremajaan Sawit Rakyat dan Peresmian Santripreneur Berbasis Sawit', yang digelar secara hybrid dari Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
"Industri dan perkebunan kelapa sawit mampu menciptakan kesempatan kerja yang cukup luas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang terkait," kata Ma'ruf, Kamis 2 September 2021.
Baca juga: Simak Cara Dapat Diskon Listrik PLN September 2021
Wapres menambahkan, berdasarkan data Kementan tahun 2019, jumlah petani yang terlibat di perkebunan kelapa sawit sebanyak tercatat mencapai sebanyak 2,67 orang. "Sementara jumlah tenaga kerja yang bekerja di perkebunan kelapa sawit mencapai sebanyak 4,42 juta orang," ujarnya.
Selain itu, data yang sama juga menjelaskan bahwa pada tahun 2020, ekspor pertanian tercatat tumbuh 15,79 persen atau mencapai Rp451,77 triliun dibanding periode yang sama di tahun 2019.
Dan pada periode Januari sampai Juni 2021, nilai ekspor pertanian mencapai Rp277,95 triliun atau meningkat 40,29 persen dibanding periode yang sama tahun 2020.
"Khusus untuk ekspor komoditas kelapa sawit di 2020 mencapai US$22,97 miliar dolar atau setara Rp321,5 triliun. Angka ini naik 13,6 persen dibandingkan tahun 2019," ujarnya.
Sebelumnya Wapres Ma'ruf Amin juga telah mengucapkan selamat dan apresiasinya kepada 105 keluarga petani sawit dengan total luas lahan 266 hektare di Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
"Saya ucapkan selamat atas keberhasilan 105 keluarga petani sawit dan semua yang terlibat secara langsung dengan kegiatan panen perdana ini," kata Ma'ruf Amin.