Selama PPKM Darurat, Wisman Asal Timor Leste dan China Masih ke RI

Ilustrasi PPKM
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data perkembangan pariwisata nasional terakhir yang tercatat pada Juli 2021. Pada bulan tersebut, Indonesia juga diketahui tengah menerapkan kebijakan PPKM Darurat atau Level 4.

Sensasi Liburan Akhir Tahun di Jembatan Kayu Penghubung Desa Panglipuran dan Hutan Bambu

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan dari data tersebut tergambar bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Juli 2021 sebesar 138,97 ribu kunjungan.

Jumlah ini dikatakannya turun sebesar 10,77 persen dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Sebaliknya, jika dibandingkan dengan Juni 2021, angka bulan itu meningkat sebesar 1,25 persen.

Begini Cara Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga, Dijamin Gak Bikin Kantong Jebol

"Jadi secara month to month untuk wisman kita ini meningkat 1,25 persen, relatif tidak begitu besar," kata dia saat konferensi pers, Rabu, 1 September 2021.

Baca juga: Harapan Pelaku Usaha Wisata dari Operasinya Kereta Bandara YIA

Miris, Gunung Suci Umat Buddha di Tiongkok Diubah Jadi Destinasi Wisata Komersial

Berdasarkan pintu masuknya, Setianto menjelaskan pada bulan itu wisman paling banyak melalui jalur darat, sebanyak 67 persen dari total kunjungan wisman Juli 2021. 28 persennya melalui laut dan 5 persen melalui jalur udara.

"Yang melalui darat itu yang ada di pelintas batas baik di kawasan Batam, Kalimantan maupun Nusa Tenggara Timur atau NTT," ujarnya.

Adapun berdasarkan kebangsaannya, Setianto menyebutkan, sebagian besar wisman yang data ke Indonesia pada bulan itu berasal dari Timor Leste, yakni mencapai  55,2 persen atau sebanyak 75,7 ribu kunjungan.

Diikuti wisman yang berasal dari Malaysia sebanyak 45 ribu kunjungan atau 32,4 persen serta yang berasal dari China sebanyak 3,2 ribu kunjungan atau 2,3 persen dari total wisman Juli 2021. Lainnya 14,1 ribu atau 10,2 persen.

"Jadi seperti saya sampaikan tadi sebagaian besar wisman yang masuk ke Indonesia adalah pelintas batas sehingga paling besar Timor Leste," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya