Pertamina Setor Rp110,6 Triliun ke Negara pada Semester I-2021

Gedung Pertamina Pusat
Sumber :
  • Pertamina

VIVA – PT Pertamina melaporkan capaian positif di semester I-2021. Selain sisi kinerja keuangan yang meraih laba cukup besar, Pertamina juga menyalurkan kontribusinya bagi penerimaan negara.

Hasil Uji Lab BBM Pertamax yang Viral Dituding Bikin Rusak Mobil

Pjs Senior Vice President Corporate Communications and Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman menjelaskan, sampai dengan semester I-2021 Pertamina mampu meningkatkan setoran penerimaan negara mencapai Rp110,6 triliun.

"Di mana Rp70,7 triliun di antaranya adalah dari pajak, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan dividen, yang nilainya naik hampir 10 persen dari periode yang sama tahun lalu," kata Fajriyah dalam keterangan tertulisnya, Rabu 1 September 2021.

Pertamina Investigasi Viralnya Mobil-mobil Alami Kerusakan Diduga Pakai Pertamax

Baca juga: IHSG Menguat di Awal September, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Sedangkan sisanya Rp39,9 triliun adalah pembayaran Pertamina kepada Negara melalui Minyak Mentah dan Kondensat Bagian Negara (MMKBN). Fajriyah menekankan, angka ini merupakan nilai kontribusi Pertamina dalam waktu enam bulan terakhir.

Dukung Ketahanan Pangan, PT Berdikari Jamin Stabilitas Harga dan Stok Pangan Ternak Bagi Masyarakat

"Sedangkan sebelumnya Pertamina pun telah menyetorkan hampir Rp200 triliun sepanjang tahun 2020 lalu," ujarnya.

Fajriyah melanjutkan, kontribusi kepada keuangan negara ini terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, seiring dengan peningkatan produktivitas Pertamina. Selain dari kontribusi Pertamina yang langsung berdampak pada keuangan negara, Pertamina juga menyatakan telah membaktikan diri mendukung program pemerintah khususnya terkait percepatan penanganan COVID-19.

"Tambahan triliunan rupiah lainnya telah kami gelontorkan untuk membantu masyarakat menghadapi pandemi, baik secara langsung di aspek kesehatan maupun pendampingan untuk UMKM," kata Fajriyah.

Mantan Presiden Direktur PT Elnusa Trans Samudera ini melanjutkan, melalui pembangunan 3 RS Modular Darurat (Patra Comfort, Simprug dan Tanjung Duren) dan pengoperasian RS Ekstensi Asrama Haji Pondok Gede, Indonesia berhasil menambah hampir 1.000 bed perawatan. Angka ini belum termasuk pengoperasian RS rujukan COVID-19 oleh Pertamina Bina Medika, yang tersebar di seluruh Indonesia.

Selain itu, ada pula bantuan 315 ventilator untuk 30 RS serta aksi nyata Pertamina dengan terlibat langsung dalam percepatan penyaluran lebih dari 5.000 ton Oksigen medis untuk 504 rumah sakit yang tersebar di 11 provinsi.

Meskipun hantaman pandemi COVID-19 yang telah memasuki tahun kedua terus memberikan tekanan signifikan pada kinerja keuangan, Fajriyah mengatakan, peningkatan produktivitas Pertamina tetap dapat tercermin dari laba bersih semester I-2021 yang sebesar US$183 juta.

"Seluruh pencapaian Pertamina ini tidak terlepas dari hasil dan manfaat restrukturisasi yang dijalankan secara solid oleh Direksi dan manajemen Subholding, sehingga berjalan lancar di mana legal end state untuk beberapa Subholding telah tercapai dan dalam proses penyelesaian keseluruhan tahapan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya