Tambah Saham di Blok Kangean, Energi Mega Persada Genjot Produksi

Blok Kangean.
Sumber :
  • emp.id

VIVA – PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) atau disebut EMP belum lama ini menyelesaikan transaksi Penawaran Umum Terbatas (PUT) III atau right issue hingga berhasil memperoleh dana sekitar US$125 juta.

Energi Mega Persada Anggarkan Rp 192 Miliar Buat Buyback Saham

VP Investor Relations and Corporate Communications EMP, Herwin W. Hidayat menjelaskan, dana tersebut digunakan untuk menambah kepemilikan perusahaan melalui anak usaha di Blok Kangean dari sebelumnya 50 persen menjadi 75 persen.

"Untuk melunasi pinjaman perusahaan dan anak-anak usahanya, dan untuk keperluan modal kerja perusahaan dan anak-anak usahanya," kata Herwin dalam telekonferensi, Senin 30 Agustus 2021.

Energi Mega Persada Sukses Optimalisasi Produksi dan Komersialisasi Lapangan Idle

Baca juga: Jokowi Lanjutkan PPKM hingga 6 September, Solo dan Malang Raya Level 3

Dengan selesainya penggunaan dana hasil dari PUT Ill tersebut, EMP berharap untuk dapat segera meningkatkan produksi gas Blok Kangean PSC, dari sebelumnya 89 juta kaki kubik per hari menjadi 133 juta kaki kubik per hari.

Energi Mega Persada Jajaki Akuisisi Blok Migas Baru pada 2025

"Pelunasan atas pinjaman-pinjaman perusahaan dan anak-anak usahanya juga akan semakin memperbaiki kondisi liquidity perusahaan ke depan," ujar Herwin.

Selain itu, Herwin juga menjelaskan bahwa pada kuartal I-2021, Blok Bentu PSC juga telah berhasil meningkatkan rata-rata produksi hariannya dari 75 juta kaki kubik gas per hari di tahun lalu menjadi 80 juta kaki kubik gas per hari.

Blok Malacca Strait, salah satu wilayah kerja migas yang dikelola Energi Mega Persada Tbk.

Photo :
  • EMP.id

"Pada kuartal I-2021, Blok Malacca Strait PSC juga berhasil meningkatkan rata-rata produksi hariannya dari 3.900 barel minyak per hari di tahun lalu menjadi 5,102 barel minyak per hari," ujarnya.

Diketahui, sebelumnya EMP juga telah melaporkan kinerja keuangan positifnya di kuartal I-2021, yang berhasil membukukan penjualan sebesar US$80juta, EBITDA sebesar US$59juta, dan laba bersih sebesar US$6 juta.

Selain itu, EMP juga berhasil membukukan kondisi likuiditas yang semakin membaik, yaitu rasio pinjaman terhadap ekuitas sebesar 0,46 kali.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya