Bertemu Bank Dunia, Bahlil Ungkap EODB Indonesia Bakal Naik Peringkat

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Sumber :
  • Repro video.

VIVA – Menteri Investasi/Kwpala BKPM Bahli Lahadalia mengungkapkan hasil pertemuannya dengan pihak Bank Dunia di Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Dia menyampaikan kabar baik terkait ranking kemudahan berusaha di Indonesia yang disebutnya akan segera naik peringkat.

Bahlil Turun Gunung Kampanye demi Menangkan Luthfi-Yasin di Jateng

Bahlil mengkonfirmasi Bank Dunia bahwa sejak 2020, ranking Ease of Doing Business (EODB) belum diperbaharui. Ranking terbaru rencananya akan diumumkan pada Oktober mendatang.

"Insya Allah EODB kita akan terjadi perbaikan peringkat seiring dengan implementasi UU cipta kerja," ujar Bahlil dalam rapat dengan Komisi VI DPR, Senin, 30 Agustus 2021.

Golkar Pastikan Kepengurusan Dibawah Ketum Bahlil Lahadalia Sudah Sesuai AD/ART Partai

Baca juga: Buwas Update Cadangan Beras, RI Punya 1,16 Juta Ton hingga Agustus

Dia menjabarkan, saat ini ranking EODB RI masih ada di posisi 73. Peringkat itu tidak berubah sejak 2020 sebelum Pandemin COVID-19 melanda Indonesia.

Bahlil Anggap Biasa Pertemuan Pramono-Rano dengan Anies, kecuali Ketemu Prabowo dan Jokowi

"Ini jadi PR kami. Kami baru balik dari sana kemarin ke Bank Dunia, kami menghadap dan menanyakan hal itu (EODB), dan Insya Allah bulan Oktober ini ada pengumuman. Insya allah kita targetkan di sekitar 60," tambahnya.

Peningkatan ranking EODB itu lanjut Bahlil sejalan dengan target yang ditetapkan PResiden Joko Widodo. Karena itu, ditegaskan perbaikan izin usaha dan investasi akan terus digenjot.

"Pak presiden memberikan waktu kita 3 tahun di sekitar 2023 itu harus (peringkat) 40, itu kerjaan enggak gampang," tegasnya.

Wakil Ketua Umum Golkar Idrus Marham

SK Kepengurusan Bahlil di Golkar Sudah Final, Idrus Marham Minta Kader Bersatu Lagi

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham meminta seluruh kader Golkar untuk bersatu kembali dan tidak lagi mempersoalkan SK tersebut

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024