KA Bandara Diresmikan, Menhub: Hanya 40 Menit Yogyakarta-YIA
- Istimewa/Kemenhub
VIVA – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan melakukan soft launching pengoperasian Kereta Api Bandara Yogyakarta International Airport (KA Bandara YIA), Jumat, 27 Agustus 2021. Dengan KA Bandara YIA, diharapkan bisa mempermudah efisiensi publik dalam menggunakan transportasi darat.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan pembangunan KA Bandara YIA sebagai salah satu proyek strategis nasional. Hal ini yang menjadi alasan pembangunannya tetap lanjut meski di tengah pandemi COVID-19.
"Sesuai visi misi Presiden yang harus kita laksanakan di masa pandemi ini kita tetap bergerak menyelesaikan pembangunan infrastruktur transportasi," kata Budi dalam keterangan resminya yang dikutip pada Sabtu, 28 Agustus 2021.
Budi menambahkan dengan KA Bandara YIA ini akan membuat perjalanan lebih singkat dari Yogyakarta ke Bandara YIA yaitu hanya 40 menit. Begitupun sebaliknya dari Bandara YIA ke Yogyakarta. "Hanya 40 menit," tutur Budi.
Kereta Api Bandara Yogyakarta International Airport (KA Bandara YIA).
- Kemenhub
Pun, Budi menyebut usai tahapan soft opening maka selanjutnya akan segera dioperasikan secara komersial. Untuk saat ini, akan disiapkan layanan dengan tarif promosi.
Dalam soft launching ini hadir juga Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Hamengkubuwono X.
Luhut memuji Kemenhub yang berhasil merampungkan jalur pembangunan KA Bandara YIA meski saat pandemi. Luhut yakin dengan KA Bandara bisa menopang sektor perekonomian untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Menurut dia, status Yogyakarta sebagai daerah pelajar dan memiliki destinasi wisata mesti didukung fasilitas transportasi yang memadai. "Sehingga KA Bandara ini disiapkan untuk meningkatkan kunjungan wisata ke daerah ini," ujar Luhut.
Untuk diketahui, Kemenhub melalui Ditjen Perkeretaapian membangun jalur KA Bandara YIA ini sejak 2019. Biaya investasi dalam proyek ini sekitar Rp1,1 triliun.
Dalam proyek ini, jalur pembangunan dimulai dari Stasiun Kedundang ke arah Bandara YIA sepanjang 5,4 km. Jalur yang dibangun terdiri dari jalur at grade (di permukaan tanah) sepanjang 300 meter dan konstruksi jalur ganda layang sepanjang 5,1 km. Selain itu, ada 16 unit konstruksi jembatan.
Adapun untuk Stasiun KA di Bandara YIA digarap PT AP I. Sementara, fasilitas Stasiun KA Bandara disiapkan PT KAI. Rencananya, KA Bandara ini beroperasi secara komersial mulai September 2021. Untuk tarif saat awal operasional nanti sebesar Rp20 ribu.
Kereta Otonom Tanpa Rel IKN Mau Dikembalikan ke China, Begini Respons Menhub
Kereta Otonom Tanpa Rel IKN Mau Dikembalikan ke China, Menhub Buka Suara
