Harga Emas Hari Ini 18 Agustus 2021: Global Stagnan, Antam Naik
- ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
VIVA – Harga emas internasional stagnan di awal perdagangan pada perdagangan Rabu, 18 Agustus 2021. Hal itu terjadi karena logam mulia terjebak antara dolar yang lebih kuat dan permintaan safe-haven yang didorong oleh ketakutan varian delta Virus Corona.
Dilansir dari CNBC, harga emas di pasar spot datar di level US$1.785,66 per ons setelah mencapai tertinggi sejak 6 Agustus di US$1.795.25 pada hari Selasa. Sedangkan, emas berjangka AS datar di US$1.787,20.
Nilai tukar dolar mencapai level tertinggi sembilan bulan terhadap euro pada hari Rabu dan bertahan di dekat puncak baru-baru ini pada mata uang utama lainnya.
Emas bersaing dengan dolar sebagai penyimpan nilai yang aman selama ketidakpastian politik dan keuangan. Dolar yang lebih tinggi juga membuat emas lebih mahal bagi mereka yang memegang mata uang lain.
Emas Domestik
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibanderol seharga Rp946 ribu per gram. Harga tersebut naik Rp4 ribu dibandingkan perdagangan terakhir.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam ditetapkan Rp826 ribu per gram. Harga itu juga naik Rp4 ribu dibandingkan perdagangan terakhir.
Adapun harga jual emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,5 juta, 10 gram Rp8,95 juta, 25 gram Rp22,26 juta, dan 50 gram Rp44,44 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp88,81 juta, 250 gram Rp221,76 juta dan emas 500 gram Rp443,32 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp523 ribu dan 1.000 gram senilai Rp886,6 juta.
Antam mencatat untuk ukuran emas 250 gram pada hari ini tidak tersedia di butik logam mulia.
Baca juga: IHSG Menguat Meski Tertekan PPKM, Simak Saham Pilihan Hari Ini