Lepas Jabatan Komisaris, Yenny Wahid: Semoga Ringankan Garuda

Yenny Wahid.
Sumber :
  • VIVAnews/Cahyo Edi

VIVA – Putri Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Zanuba Wahid atau biasa disapa Yenny Wahid mengundurkan diri dari Komisaris Independen PT Garuda Indonesia

Sinergi atau Persaingan? Pembentukan Danantara dan Posisi Kementerian BUMN di Masa Depan

Pengunduran tersebut diajukan ke Kementerian BUMN pada Jumat, 13 Agustus 2021, sebelum Garuda Indonesia menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada sore ini.

“Hari ini saya datang ke kementerian BUMN untuk resmi menyampaikan surat pengunduran diri saya dari Garuda Indonesia, maskapai kebanggaan kita semua,” kata Yenny Wahid dikutip dari akun Twitter-nya.

Erick Thohir Tunjuk Maya Watono Jadi Direktur Utama InJourney

Baca juga: Pelamar CASN 2021 Lebih Sedikit Ketimbang 2019, Apa Sebabnya?

Yenny mengaku sedih sekali. Dia pun menjabarkan alasannya bahwa, keputusan ini diambil untuk membantu Garuda agar bisa melakukan efisiensi dan menekan biaya-biaya yang mungkin selama ini terus membebaninya.

Penundaan Rencana Pembentukan BPI Danantara Jadi Sorotan

“Sehingga, Garuda ke depannya bisa terus diselamatkan dan bisa mengudara dengan perkasa. Mohon doanya,” ujarnya.

Menurut dia, maskapai kebanggaan Indonesia yakni Garuda selama pandemi ini mengalami penurunan pendapatan drastis. Karena itu, sejumlah keputusan besar harus diambil dalam rangka penyelamatan.

“Untuk penghematan biaya, saya memutuskan mengundurkan diri dari posisi komisaris independen. Semoga hal ini bisa membantu meringankan Garuda," tegasnya.

Dazul Herman ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Krakatau Sarana Properti (KSP).

Dazul Herman Ditunjuk Jadi Dirut Krakatau Sarana Properti

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melakukan perombakan struktur di level manajemen level atas pada sejumlah anak dan cucu perusahaannya, termasuk juga KSP.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024