Yenny Wahid Resmi Mundur dari Komisaris Garuda Indonesia
- Instagram Yenny
VIVA – Yenny Wahid resmi mengajukan pengunduran diri dari posisi Komisaris Independen PT Garuda Indonesia. Pada hari ini, putri Presiden RI ke-4 itu, mendatangi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya.
Ia mengaku sedih, namun langkah ini dikatakannya merupakan cara untuk membantu Garuda dalam efisiensi biaya. Yenny tampak hadir bersama Komisaris Utama Garuda Indonesia Triawan Munaf.
"Memang sedih sekali. Tapi ini adalah upaya kecil saya untuk membantu garuda agar melakukan efisiensi biaya dan menekan biaya yang selama ini terus membebani, semoga garuda bisa terus diselamatkan dan mengudara secara perkasa. Mohon doanya," ujar Yenny dikutip dalam video yang dipublikasikan di laman Instagram-nya, Jumat 13 Agustus 2021.Â
Baca juga: Anak Yatim Bakal Dibantu Negara Mulai 2022
Dia berharap langkah ini bisa membantu Garuda yang saat ini tengah mengalami kesulitan keuangan. Terakhir, Garuda diketahui memiliki kerugian dan utang yang cukup besar karena tak beroperasi maksimal saat pandemi. Sehingga biaya operasional hingga biaya sewa pesawat menggerogoti keuangan perusahaan.
"Hari ini saya menandatangani surat pernyataan pengunduran diri saya sebagai Komisaris Independen dari PT Garuda Indonesia," tegas Yenny.
Yenny juga menuliskan kata perpisahan kepada Garuda Indonesia di laman media sosialnya.
Berikut selengkapnya:
It's time to say goodbye.
Sektor aviasi menjadi salah satu sektor paling terpukul oleh pandemi. Maskapai kebanggaan kita, Garuda Indonesia pun mengalami hal yang sama. Pendapatan menurun drastis, sementara biaya-biaya masih tinggi.
Untuk membantu mengurangi biaya-biaya yang dikeluarkan Garuda, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi saya sebagai komisaris independen. Semoga langkah kecil ini membawa manfaat bagi perusahaan, agar lebih bisa cost efficient, sehingga bisa lebih lincah mengudara.
Saya percaya jajaran komisaris dan direksi lainnya akan bisa melanjutkan upaya yang telah kita rancang bersama untuk menyelamatkan Garuda. Walaupun tidak lagi bersama, saya akan selalu ada untuk Garuda apabila pikiran dan tenaga saya dibutuhkan.