Mendag Lutfi Tegaskan ke Mal Bukan untuk Hiburan

Pemerintah tinjau pmbukaan bertahap mal di Ibu Kota.
Sumber :
  • Vicky Fazri/VIVA.

VIVA – Mal Kota Kasablanka salah satu pusat perbelanjaan di wilayah Tebet, Jakarta Selatan kedapatan menjadi uji coba pembukaan mal di Ibu Kota, usai Pemerintah memutuskan perpanjang PPKM Level 4 hingga 16 Agustus 2021 untuk pulau Jawa-Bali.

Ridwan Kamil: Jakarta Akan Tetap Jadi Pusat Aktivitas Selama 20 Tahun ke Depan

Dalam uji coba ini Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berkesempatan meninjau langsung standar operasional prosedur (SOP) untuk orang berbelanja di mal Kota Kasablanka, pada Selasa sore, 10 Agustus 2021.

Usai meninjau, Lutfi menyampaikan bahwa dibukanya kembali pusat perbelanjaan ini hanya untuk warga yang hendak berbelanja.Sedangkan untuk bioskop, tempat bermain anak-anak dan tempat hiburan tidak diizinkan buka.

Menkes Budi Jenguk Ayah dari Dokter Korban Dugaan Perundungan di RS Kardinah

“Pada tahap permulaan ini, kami hanya menerima orang-orang yang ingin berbelanja di mal, bukan untuk entertaiment (Hiburan),” katanya kepada wartawan, Selasa,10 Agustus 2021.

Baca juga: Tol Ciawi-Sukabumi Tembus Cibadak Akhir 2021, Bisa Hemat Waktu 2 Jam

Sekda Ungkap Sederat Masalah Usai Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota

“Anak-anak di bawah 12 tahun atau orang tua di atas 70 tahun, dilarang untuk masuk ke mal,” kata dia lagi.

Lutfi menambahkan, untuk restoran yang berada di dalam mal diperbolehkan buka, namun tidak melayani makan ditempat.

“Jadi proses ini adalah bagian dari pergerakan daripada perekonomian nasional, terutama di DKI Jakarta saat ini,” ujarnya

Dalam kesempatan yang sama,Menkes Budi mengimbau kepada pihak mal agar selalu menerapkan protokol kesehatan kepada para pengunjungnya.

“Jadi tugas saya di sini sebenarnya adalah mendampingi teman-teman yang punya bisnis mal ini,” ujar Budi.

“Yuk, kita hidup sehat, malnya mesti jalan. Kita bikin bersama protokol kesehatannya,” ujarnya lagi.

Menkes Budi

Teknologi Baru di Mandaya Royal Hospital, Mengurangi Beban Pasien Kanker

Dengan kombinasi teknologi mutakhir, dukungan pemerintah, dan kolaborasi lintas sektor, masa depan pengobatan kanker di Indonesia semakin menjanjikan, memberikan harapan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024