Erick Ungkap Tugas Khusus Surveyor Indonesia di Holding Jasa Survei
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA – Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan tugas khusus yang diberikan kepada PT Surveyor Indonesia sebagai bagian Holding Jasa Survei. Perusahaan itu harus bisa mendorong holding tersebut untuk go global.
"Saya yakin Surveyor Indonesia dapat membantu membawa Holding Jasa Survei untuk go global dan menjadi top five market leader di Asia Tenggara," ujar Erick Thohir dalam telekonferensi di Jakarta, Senin, 2 Agustus 2021.
Erick mengatakan, Pandemi COVID-19 saat ini memaksa seluruh dunia usaha termasuk perusahaan BUMN untuk melakukan berbagai penyesuaian. Mulai dari cara bekerja, cara berbisnis, hingga pengembangan model bisnis yang baru, tidak terkecuali PT Surveyor Indonesia.
Baca juga: Belanja Kesehatan Meningkat Picu Inflasi Juli 2021 Sebesar 0,08 Persen
"Di usia yang ke-30 tahun, tentunya perusahaan yang bergerak di bidang survei, inspeksi, dan konsultasi ini harus dapat bertransformasi untuk menjadi perusahaan independen assurance nasional yang diakui dunia," ungkap Erick.
Lebih lanjut menurut Erick, apalagi tahun ini Surveyor Indonesia memasuki fase baru. Yaitu menjadi bagian dari Holding Jasa Survei bersama Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) dan Sucofindo.
Sementara itu, Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury berharap tahun 2021 ini menjadi sebuah momentum bersama di industri testing, inspection, and certification (TIC). Khususnya perusahaan-perusahaan BUMN untuk bersama-sama melangkah membentuk sebuah Holding Jasa Survei yang salah satu anggotanya adalah PT Surveyor Indonesia.
"Kami berharap di usianya yang memasuki ke-30 tahun, Surveyor Indonesia dapat menjadi perusahaan surveyor assurance yang terkemuka di Indonesia, dan harus bisa menjadi salah satu dari lima perusahaan top industri jasa survei se-Asia Pasifik," ungkapnya.
"Sebuah visi yang telah kita canangkan bagi holding survey Indonesia, dan betul-betul membutuhkan kita semua untuk bisa meningkatkan budaya kerja kita yang semakin positif, memiliki integritas yang tinggi, memiliki kemampuan yang tinggi juga bagi kita semua untuk bisa mengembangkan karena industri ini tentunya membutuhkan adanya kemampuan yang meningkat," tambahnya. (Ant)