Perry Warjiyo Minta ISEI Genjot 4 Program Ini Bantu Pulihkan Ekonomi
- VIVAnews/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meminta Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) mengakselerasi empat program penting dalam tiga tahun ke depan guna membantu Pemerintah menggenjot pertumbuhan ekonomi nasional.
Peran semua pihak termasuk ISEI menurut Perry sangat penting di tingkatkan. Sehingga pemulihan ekonomi RI yang terhantam pandemi COVID-19 bisa terakselerasi.
“Dalam tiga tahun ke depan, masa-masa yang harus kita semakin memperkuat peran ISEI dalam berkontribusi terhadap perekonomian nasional dunia akademik dan pengabdian masyarakat kita,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam diskusi publik daring, Jumat, 30 Juli 2021.
Perry Warjiyo menjabarkan, program pertama yang harus dipenuhi ISEI adalah memperkuat sinergi dalam memberikan dukungan untuk percepatan pemulihan ekonomi. Sehingga, langkah yang dilakukan Pemerintah bisa lebih tepat sasaran.
“Nomor dua bagaimana ISEI bisa memberikan inovasi dan kontribusi untuk mempercepat implementasi dari kebijakan reformasi struktural supaya kita segera ke arah menuju Indonesia Maju,” ujar Perry Warjiyo yang juga Ketua Umum ISEI.
Baca juga: Gerus Ekspor Komoditas RI, Pemerintah Harus Waspadai Kampanye Hitam
Ia meminta ISEI merumuskan kebijakan-kebijakan reformasi struktural untuk meningkatkan produktivitas, investasi, kualitas SDM dan membuat efisiensi ekonomi agar Indonesia bisa kembali ke jalur pertumbuhan ekonomi.
Menurutnya, hilirisasi industri manufacturing berbasis sumber daya alam perlu dilakukan karena bisa meningkatkan produktivitas dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sekaligus mengatasi kesenjangan antar daerah.
“Sektor reformasi struktural lainnya adalah pariwisata dan keuangan digital yang menjadi sumber pertumbuhan ekonomi tercepat supaya lintasan ekonomi kita lebih cepat dengan produktivitas sumber daya alam,” kata Perry.
Program ISEI yang ketiga adalah berkontribusi untuk mendukung, mempercepat, dan membuat kesiapan digitalisasi di bidang ekonomi, keuangan, dan pendidikan. Sedangkan yang keempat, ISEI diminta untuk melakukan empowerment organisasi melalui berbagai upaya seperti sertifikasi dan workshop.
“ISEI sudah kuat dengan 47 cabang, bagaimana dalam tiga tahun ke depan tidak hanya menambah cabang tetapi empowerment pengurus dan anggota isi pusat dan daerah,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo. (Ant)