Pengusaha di Daerah Diminta Tiru Pembangunan Rumah Oksigen di Jakarta

Presiden Jokowi saat meninjau rumah oksigen di Pulogadung, Jakarta Timur.
Sumber :
  • Biro Pres Sekretariat Presiden.

VIVA – Rumah Oksigen Gotong Royong di Jakarta, yang mampu menampung 500 pasien COVID-19 bakal beroperasi pada awal bulan depan. Bantuan dari para pengusaha ini diharapkan bisa terus ditingkatkan.

Bela Jokowi, Rampai Nusantara Tak Sependapat Dengan Hasto Soal Kriminalisasi Terhadap Anies

Presiden Joko Widodo mengungkapkan, adanya fasilitas ini juga bisa membantu mengurangi tekanan pada rumah sakit, terutama di beberapa kawasan yang memiliki tingkat keterisian tempat tidur cukup tinggi.

Jokowi pun meminta inisiatif serupa bisa dilakukan tidak hanya di Jakarta, tapi juga di daerah lain. Karena bisa membuat Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit bisa lebih seimbang.

Asosiasi Pengusaha Konstruksi Tolak Kenaikkan PPN Jadi 12 Persen, Harga Material Bisa Meroket

"Saya sangat menghargai dan kita berharap ini tidak dibangun, dikerjakan di Jakarta saja, tetapi bisa di-copy di tempat-tempat lain, di provinsi-provinsi lain. Kita harapkan nanti ini segera bisa dioperasikan dan bisa dimanfaatkan oleh rakyat,” ungkap Jokowi dikutip dari situs resmi Sekretariat Presiden, Kamis, 29 Juli 2021.

Rumah Oksigen Gotong Royong merupakan fasilitas kesehatan semi permanen. Fasilitas khusus itu dilengkapi dengan peralatan suplai oksigen dan tempat tidur perawatan bagi pasien COVID-19 dengan gejala sedang. Jokowi pun mengapresiasi inisiatif tersebut.

Eks Wantimpres Kecewa, Bilang Harusnya Jokowi Jadi Negarawan saat Pilkada

“Ini adalah kerja sama gotong royong Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, ada GoTo, ada juga perusahaan-perusahaan yang lain,” tambahnya.

Baca juga: PPKM Darurat Jalan Tol Sepi, Menteri Basuki Minta BUJT Berbenah

Seperti diketahui, fasilitas tersebut didirikan berdekatan dengan pabrik oksigen milik PT Aneka Gas Industri dan direncanakan memiliki 500 tempat tidur perawatan. Oksigen yang disuplai langsung dari pabrik gas Samator.

Sebelumnya, Komisaris GoTo Garibaldi Thohir mengatakan, pendirian fasilitas ini didasari pada beratnya beban pemerintah dalam mendistribusikan tabung oksigen kepada pasien COVID-19.

"Untuk itulah maka kami, selaku pengusaha yang beroperasi di Indonesia, berkomitmen untuk senantiasa hadir dan berperan aktif dalam membantu pemerintah dalam menanggulangi Pandemi COVID-19," ungkapnya.

Wakil Ketua Umum (WKU) Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Bidang Sumber Daya Mineral, Batubara dan Kelistrikan ini  menambahkan, perumusan konsep dan pengerjaan Rumah Oksigen Gotong Royong bersama dengan anggota Kadin Indonesia dilakukan dalam waktu cepat.

"Harapan kami, fasilitas Rumah Oksigen Gotong Royong ini dapat meringankan beban pemerintah dan masyarakat sehingga kita bisa segera melalui masa sulit ini bersama-sama," tambahnya. 

Saat ini fasilitas tersebut memasuki tahap finalisasi dan siap untuk diluncurkan dalam waktu dekat. Nantinya, masyarakat bisa memanfaatkan layanan ini melalui telemedicine Halodoc.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya